Teringat Pesan Mega, Cagub Jagoan PDIP Ogah Adu Ganteng

TB Hasanuddin dan Anton Charliyan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang mengimbau masyarakat Jawa Barat tak tertipu terhadap fisik calon pemimpin, dinilai sebagai pesan serius. Calon Gubernur Jabar yang diusung PDIP, Tubagus Hasanudin menekankan inti dari pesan Megawati.

Menurut dia, berpenampilan menarik bukan menjadi patokan mempunyai kualitas yang layak memimpin Jawa Barat.

"Sudahlah tak usah ngadu ganteng, mending ngadu kemampuan itikad dan komitmen untuk bekerja," kata politikus yang akrab disapa Kang TB, di Cirebon, Jawa Barat, Selasa 8 Mei 2018.

Bagi dia, dengan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terdiri dari pria semua punya kesempatan sama.

"Ya sudah, itu apa yang disampaikan Ibu Mega, kalau saya lihat kan tidak ada sosok wanita yang nyalon, dianggap semua delapan orang itu ganteng," ujarnya.

Menurut dia, keikutsertaan Megawati dalam kampanye akbar di Cirebon, Jabar, hari ini menggambarkan Pilgub Jabar menjadi perhatian publik. Dalam kesempatan itu, Megawati menceritakan alasan mendukung Kang TB yang dipasangkan dengan Anton Charliyan. Sebelum final menentukan duet ini, diakui butuh proses yang sulit.

"Saya kira memang benar apa yang disampaikan Ibu Mega, sebuah kombinasi. Saya punya pengalaman teritorial, Pak Anton punya pengalaman wilayah. dan pengalaman teritorial dan wilayah itu umumnya di Jawa Barat," katanya.

Kemudian, Kang TB pun mempromosikan dirinya sebagai pasangan yang sudah mengenal Jabar. Menurutnya, berduet dengan Anton dinilai sebagai kombinasi yang tepat.

"Saya asli lahir sekolah di Majalengka, Pak Anton di Tasikmalaya jadi sebuah kombinasi. Lalu itikad kami, komitmen kami hanya bekerja untuk kepentingan rakyat Jawa Barat. Kami sudah tidak ada ambisi, kami bukan mantan bupati, wagub," tambahnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri berharap rakyat Jabar tidak memilih calon pemimpin hanya berdasarkan penampilan fisik. Tetapi, harus dipastikan yang dipilih adalah orang yang bisa bekerja demi Jawa Barat yang lebih baik.

Mega menyampaikan hal ini dalam kampanye akbar Kang TB-Anton di Lapangan Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 6 Mei 2018. Kampanye dihadiri oleh sekitar 5.000 simpatisan pendukung Kang TB-Anton.

“Jangan tertipu dengan mereka yang cakep-cakep tapi gak bisa kerja, lebih baik yang sederhana tetapi kerjanya kuat,” kata Megawati.

Pesan soal pemimpin yang punya slogan ‘sederhana tapi kuat berkerja’ ini sering disampaikan Megawati ketika kampanye untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014. Dengan kepuasan masyarakat terhadap kerja Presiden Jokowi saat ini, seperti ditunjukkan sejumlah hasil survei, pesan Megawati itu kini terbukti.