PKS: PKB Bisa Batal Dukung Jokowi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini belum menentukan sikap politiknya untuk Pilpres 2019. Kemunculan nama Mahfud MD dinilai dapat mempengaruhi arah dukungan politik pimpinan besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bisa saja PKB lepas dari barisan pendukung Joko Widodo. Sebab, dalam politik selalu ada unsur kejutan.

"Bisa. Tapi enggak ada yang tahu ya. Sesuatu dalam politik ini, unsur kejutan selalu ada," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 Juli 2018.

Ia mencontohkan saat Pilgub Jawa Tengah sempat ada pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah yang diusung Gerindra, PKS, dan PKB. Begitu pun dengan adanya pencapaian yang tak disangka dari duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar.

"Karena ada orang-orang yang berpikir bagaimana membuat air yang tenang ini beriak. Sehingga masyarakat memperhatikan. Karena kalau enggak ada riaknya ya Pak Jokowi yang menang," lanjut Mardani.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Dita Indah Sari menolak nama Mahfud MD dijadikan bakal cawapres Jokowi. Ia menegaskan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin akan lebih banyak memberikan manfaat bagi kemenangan Jokowi.

"Semua orang boleh dicalonkan dan mengajukan diri sah-sah saja. Tapi Kita harus menghitung cawapres mana yang akan memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk Pak Jokowi," kata Dita saat dihubungi, Rabu 11 Juli 2018.