Dianggap Berhasil, Jokowi Didukung Santri di NTB

VIVA - Sejumah santri di Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Mereka menilai, Jokowi cukup berhasil dalam memimpin Indonesia, terlebih di kalangan umat Islam, khususnya santri.

"Presiden Jokowi telah menjalankan amanat ulama, membangun kedekatan dan kemaslahatan kepada umat Islam," kata Koordinator Santri NTB, Muhamad Masturaidi, melalui keterangan tertulis, Kamis 2 Agustus 2018.

Dia membeberkan sejumlah kebijakan Jokowi yang berpihak pada umat Islam misalnya menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Menurutnya, itu adalah bentuk nyata pemimpin menghargai sejarah santri.

Selain itu, lanjut Masturaidi, Jokowi memberikan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada para ulama besar nusantara salah satunya adalah TGKH. Zainuddin Abdul Majid yang berasal dari Lombok, NTB.

"Pembangunan ekonomi umat melalui pondok pesantren, dan mendirikan/meresmikan universitas-universitas Islam baik nasional maupun internasional dan membela rakyat Palestina, melalui kampanye aktif pada sidang/konferensi internasional, PBB," katanya.

Masturaidi menambahkan Jokowi juga mengajak negara lain untuk memberikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina, atas penjajahan Israel serta memperjuangkan penambahan kuota jemaah haji, serta aktif silaturahim membangun sinergitas dengan ulama/kiai/tuan guru di berbagai pondok pesantren di Indonesia.

"Dari kondisi dan fakta di atas, Jaringan Santri NTB memberikan dukungan kepada Jokowi untuk kembali menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang, serta mendukung siapapun cawapres yang dipilih olehnya, tutur dia.