PKS Ngotot Ijtima Ulama, Gerindra Coba Terus Rayu

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan pidato politik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap ngotot ingin mengawal rekomendasi hasil Ijtima Ulama. Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan partainya akan terus coba melobi PKS.

"Makanya kami mau ngomong dan tanyakan. Kan baru dengar dari media dan kami ingin langsung ketemu," kata Muzani ketika dikonfirmasi, Rabu, 8 Agustus 2018.

Muzani menegaskan Prabowo pasti segera bertemu dengan dua nama yang direkomendasikan Ijtima Ulama, yakni Salim Segaf A-Jufri dan Ustaz Abdul Somad. Sementara Ustaz Somad, dia menegaskan tak ingin maju dalam pemilihan umum 2019.

"Prabowo sudah lakukan ikhtiar untuk ketemu UAS, dilakukan dan bahkan kirim utusan juga," ujar Muzani.

Dia mengatakan seharian penuh ini koalisi akan mengintensifkan finalisasi. Sehingga pada tanggal 9 Agustus besok pasangan capres dan cawapres bisa disampaikan.

"Dan kami bicara dengan parpol koalisi satu hari ini intensif, materi-materi apa saja yang dibicarakan dengan PKS, PAN dan Demokrat sehingga pengerucutan nanti malam sudah diambil keputusan atau paling tidak besok pagi diumumkan pada masyarakat," kata dia.

Baca: Sohibul: PKS Kawal Somad dan Salim Segaf Tak Mundur dari Cawapres

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengingatkan jika hasil Ijtima Ulama ditolak maka cawapres Prabowo malah menjadi banyak lagi, bukan mengerucut. Sementara waktu pendaftaran capres dan cawapres hanya tinggal tersisa sebentar lagi.

"Tidak mengerucut lagi, menjadi buyar lagi. Begitu tidak dipilih hasil Ijtima Ulama, maka konstelasi koalisi bukan mengerucut, tapi makin buyar," kata Sohibul. (ase)