Jubir BPN Sebut Kembali ke Zaman Orba Hanya Strategi Partai Berkarya

Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, menilai pernyataan Titiek Soeharto yang ingin mengembalikan kejayaan era Soeharto hanya strategi meraih dukungan. Bahkan, itu juga dianggap kritik pada pemerintahan Joko Widodo.

"Setiap partai tentu memiliki konstituen sendiri. Apa yang disampaikan Mbak Titiek Soeharto itu saya kira merupakan strategi komunikasi untuk meraih dukungan segmen tertentu. Itu sah saja," kata Suhud saat dihubungi, Kamis 22 November 2018.

Ia menjelaskan, "kembali ke zaman Orba" yang dimaksud Titiek adalah aspek yang positif di era itu. Di antaranya swasembada pangan. 

"Itu saya kira ‘kritik’ kepada pemerintahan Pak Jokowi yang tak mampu mewujudkan swasembada, dan masyarakat bisa membandingkan dengan kondisi saat ini, di mana kita menjadi pengimpor sejumlah produk pangan," ujar Suhud.

Saat ditanya soal peluang Indonesia kembali ke zaman Orde Baru, ia menilai tak terbuka peluang. "Saya kira kita tak mungkin dan takkan kembali ke zaman Orba, karena zaman sudah berubah," kata Suhud.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto, mengulas kembali pada zaman Orde Baru, di mana Indonesia pernah swasembada pangan. Titiek menyampaikan hal tersebut saat mengampanyekan Prabowo-Sandi di Cilegon.

Menurut Titiek, keberhasilan swasembada itu sampai mendapat penghargaan internasional. Keberhasilan Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto disebut akan kembali tercapai, jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden.