Dahnil Anzar: Penculikan Jadi Isu Tahunan Serang Prabowo

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, calon presiden Prabowo Subianto kerap diserang isu tahunan. Isu tersebut yakni terkait pelanggaran hak asasi manusia.

"Di Indonesia ini memang punya isu tahunan, debat tahunan. Debat Natal, itu jelang 25 Desember, itu debat tahunan. Sama dengan Pilpres juga ada isu tahunan kalau Pak Prabowo maju, yaitu penculikan, selalu itu," kata Dahnil dalam refleksi akhir tahun di Media Center BPN di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin, 31 Desember 2018.

Menurut Dahnil, isu penculikan selalu menjadi langganan untuk menyerang Prabowo. Sementara penyelesaian kasus penculikan itu selalu berjalan tidak jelas. "Orang hanya menggunakan itu sebagai isu murahan, tetapi enggak punya komitmen untuk menyelesaikan. Ini yang mengerikan di Indonesia," ujar Dahnil.

Dia melanjutkan, ketika perayaan Hari Natal, muncul isu lain yang menyerang Prabowo yakni bahwa capres nomor urut 02 itu menganut agama Kristen. Isu itu, kata dia, sudah menyebar di tingkat akar rumput.

"Isunya sampai ke bawah, kemudian di Jatim segala macam. Sampai ke bawah, isu yang disebarkan, politik identitas, itu Prabowo itu Kristen. Bahasanya gitu di tingkat grassroot," katanya.

Dahnil meminta serangan politik model fitnah seperti ini harus dihentikan. Prabowo-Sandi, kata dia, selalu berkampanye di isu ekonomi, pembangunan, politik, sosial dan budaya. "Tidak masuk pada isu wilayah menyerang pribadi, apalagi terkait isu SARA," ujar Dahnil.