Sandiaga Sayangkan Bambang Widjojanto Batal Jadi Panelis Debat

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan dengan pencoretan nama eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai panelis debat capres-cawapres. Menurutnya, Bambang Widjojanto atau akrab disapa BW adalah orang yang profesional dan mempunyai integritas.

"Pak BW itu sangat profesional. Kalau kita lihat punya integritas yang tidak bisa diperdebatkan lagi. Beliau tokoh anti korupsi yang melegenda," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu, 6 Januari 2019.

Meskipun begitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menghargai keputusan KPU yang mencoret nama BW. Ia pun menyebut keputusan tersebut bisa dinilai oleh masyarakat. "Bagi kami keputusan KPU akan kami hargai, tapi masyarakat bisa nilai sendiri," katanya.

Tak hanya mengomentari dicoretnya nama BW jadi panelis, Sandiaga juga mengomentari ditunjuknya Ketua KPK Agus Raharjdo sebagai salah satu panelis. Menurutnya, Agus memang sangat baik dan layak masuk menjadi panelis.

"Bagus, beliau sangat baik. Beliau ketua KPK dan kita hargai beliau masuk jadi salah satu panelis," ucapnya.

Seperti diketahui, KPU memutuskan enam panelis yang akan menyusun pertanyaan seputar tema debat yang akan digelar pada 17 Januari 2019. Tema debat perdana adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat akan diikuti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu pasangan nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Nama-nama calon panelis debat yang disepakati KPU adalah Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Ahli Tata Negara Bivitri Susanti, Ahli Tata Negara Margarito Kamis, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo batal jadi panelis debat perdana.