Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Anies Baswedan

VIVA - Setelah di-reshuffle sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016, banyak yang menyebut hubungan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, menjadi renggang.

Apalagi, justru pasca tidak menjadi menteri lagi, Anies malah diusung Prabowo Subianto, yang menjadi rival Jokowi di Pilpres 2014 maupun 2019, menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Hingga kemudian berhasil menang pada Pilgub 2017.

"Orang banyak berpikir saya dengan Pak Anies banyak masalah," kata Jokowi, saat memberi arahan di pembagian sertifikat tanah untuk rakyat, di Cengkareng Jakarta Barat, Rabu 9 Januari 2019.

Pada Pilpres 2014, Anies termasuk orang kepercayaan Jokowi dan ikut mengusung hingga menang, mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Namun, pada Pilpres 2019, Anies terang-terangan menegaskan ia tidak akan mengkhianati kepercayaan yang diberikan Prabowo hingga ia menjadi gubernur DKI. Maka, ia mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Meski berbeda pilihan saat ini, Jokowi menegaskan bahwa ia dan Anies tidak ada masalah. Bahkan, kata Jokowi, sering guyon bersama.

"Padahal kalau ketemu tiap hari guyonan bareng-bareng," kata Jokowi, yang saat itu Anies juga hadir.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi dan Anies memang kerap bercanda. Bahkan, hal itu dilakukan sebelum pembagian sertifikat, saat meninjau Permodalan Nasional Madani (PNM) di lapangan sepakbola Persima, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu 9 Januari 2019.

Sebab, saat itu banyak ibu-ibu penerima bantuan tersebut meminta agar modal yang diberikan, bisa ditambah.

"Kalau Rp2 juta kurang ditambahi. Tapi yang nambahi pak gubernur," kata Jokowi disambut tawa, termasuk oleh Anies.

"Setuju nggak? Setuju pak gubernur?" lanjut Jokowi mencandai Anies. (art)