Debat Capres, Desmond: Mudah-mudahan Prabowo Tidak Nakal Sebut Wiranto

Politikus Gerindra Desmond Mahesa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Politikus Gerindra, Desmond J Mahesa tak masalah bila isu pelanggaran HAM seperti penculikan aktivis muncul lagi dalam debat perdana capres dan cawapres.

Ia berharap, Prabowo Subianto sebagai capres penantang tak nakal menyebut pihak yang sebenarnya bertanggungjawab.

"Pelanggar HAM, pelanggar HAM di masa lalu juga sepenuhnya bagian dari petahana sekarang. Kalau itu muncul, ya mudah-mudahan Pak Prabowo tidak nakal menyebut nama orang yang lebih bertanggung jawab dari Pak Prabowo," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2018.

Desmond pun menyebut nama pihak yang dimaksudnya punya tanggung jawab lebih besar dari Prabowo. Salah satunya adalah eks Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto. "Kalau disebut, ya misalnya siapa misalnya, Wiranto, almarhum Faisal Tanjung," lanjut Anggota DPR itu.

Menurutnya, kalau Wiranto yang disebut maka akan ramai lagi. Karena itu, dalam rangka menghindari kepentingan sebagai mantan korban, ia enggan berspekulasi terlalu jauh. "Muncul lagi juga enggak masalah. Karena sebenarnya debat periode pertama Jokowi yang lalu kan sudah pernah ditanyakan Pak Jusuf Kalla (JK). Prabowo dengan santainya, masa saya harus buka semua masalah ini?" kata Desmond.

Ia menambahkan, setelah Prabowo menjawab, JK tersenyum kecut. Ia menduga ada hal yang disembunyikan Prabowo. Ia menilai sebetulnya Prabowo bukan orang yang bertanggung jawab langsung. Tapi, ia yakin Prabowo pasti akan meluruskan sejarah.

"Pasti dia buka. Kalau dia tak buka, maka Pak Prabowo tersandera oleh kasus yang menyandera dia selama ini. Saya yakin akan dibuka," ujar Desmond.

"Pak Prabowo sampai hari ini menghormati institusi di mana dia pernah bersama-sama dengan orang-orang itu," kata Desmond.

Ia menjelaskan kenapa ia bergabung dengan Gerindra karena ia yakin kasus ini pasti terbongkar. Sehingga akan diketahui mana wilayah Prabowo dan bukan Prabowo. "Saya punya keyakinan pasti ini terbongkar. Mana wilayah Prabowo, mana yang bukan wilayah Prabowo." 

Debat capres dan cawapres perdana akan digelar Kamis, 17 Januari 2019. Tema debat perdana ini terkait isu hukum, korupsi, HAM, dan terorisme. (mus)