Monolog, Rocky Gerung: tvOne TV 01 Rasa 02

Pengamat politik Rocky Gerung dalam acara hut tvOne ke-11.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Sederet tokoh nasional dan pejabat publik menghadiri acara perayaan 11 tahun tvOne "Mengawal Demokrasi". Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 14 Februari 2019. Tokoh para pendukung pasangan calon presiden, baik 01 dan 02 juga turut memeriahkan acara.

Pengamat politik Rocky Gerung tak ketinggalan dan menyampaikan monolognya dalam acara ini. Sindiran-sindiran satire dia sampaikan. Namun semua syarat pesan, menurutnya, soal politik saat ini bukan hanya soal pemilu 2019.

Tapi membuat jalan baru dari 2019 menuju 2024. Menurut Rocky, jalan itu adalah hak bagi milenial meski saat ini secara pemikiran mereka telah berbeda.

"Mereka yang berbeda tadi, saya ingin lihat mereka bertengkar, generasi muda itu. Mereka berhak untuk memperoleh jalan bersih dari 2019 ke 2024," kata Rocky.

Rocky yang kini menjadi bintang special ILC tvOne, lekat dengan istilah no Rocky no party, merasa senang melihat generasi muda tampil sebagai politisi. Keterlibatan milenial dalam politik adalah investasi.

Dia kemudian bercerita tentang dirinya yang sering dianggap merusak percakapan politik hari ini. Tapi Rocky mengingatkan bahwa dalam tradisi demokrasi. Selau ada yang disebut pengabdi dan pengganggu. Rocky mengaku sebagai bagian pengganggu.

Ini dia sampaikan sambil menyindir nama anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Akbar Faisal. Rocky Gerung mengakui dirinya sebagai penganggu demokrasi.

"Nah saya bagian pengganggu itu," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung dan Akbar Faisal memang kerap beradu pendapat di ILC tvOne. Tapi menurut Rocky, nantinya Akbar Faisal juga akan menjadi penggangu seperti dirinya.

"Toh nanti Akbar Faisal juga bakal jadi pengganggu. Itu ketika Prabowo jadi Presiden. Jadi itu hal biasa ajah," katanya.

Rocky kemudian menyidir seorang wartawan senior yang meminta dalam sebuah diskusi menganjurkan agar tidak menonton program ILC tvOne. Padahal ILC saat ini dia sebut sebagai club logika Indonesia.

"Sebetulnya saya merasa bahwa ILC itu bukan lawyer club. Tapi logician club itu. Club logika Indonesia," katanya.

Dalam monolog ini, Rocky ingin logika itu jadi satu-satunya tata bahasa di dalam demokrasi hari-hari ini. Rocky menceritakan mengenai kondisi politik pada abad kelima sebelum masehi. Bahwa demokrasi itu adanya di pasar.

"Saya tidak pernah menyinggung Pak Jokowi loh, saya anggap beliau ya sudah begitu kapasitasnya, tidak perlu diganggu lagi itu. Demikian juga Pak Prabowo, begitu penampilannya, tidak perlu diganggu lagi. Yang saya ganggu adalah para pengabdi yang kekurangan akal sehat," kata Rocky disambut riuh hadirin.    

Rocky menutup monolognya dengan pernyataan yang menggelitik para hadirin, terutama emak-emak. Dia menyebut tvOne adalah tv01 tapi rasa 02. Rocky juga menyampaikan kembali selamat ulang tahun kepada tvOne yang ke-11.

"Jadi, walaupun tvOne ini, bahasanya Indonesia tv 01 kan, tv One ini tv 01 kan, tapi rasanya 02," kata Rocky disambut teriakan-teriakan.

"Tapi itu tidak jadi soal. Karena itulah perbedaan. Sekali lagi selamat ulang tahun tvOne, terimakasih," kata Rocky disambut tepuk tangan.

Lebih lengkap lihat monolog Rocky Gerung dalam hut tvOne ke-11 dalam tautan berikut.