Isu AHY Gantikan SBY, Elite Demokrat: Pergantian Hanya Melalui Kongres

VIVA – Partai Demokrat diisukan akan melakukan pergantian ketua umum dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ke putranya yang juga Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono. Elite Demokrat kompak menepis isu liar ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar menegaskan, isu AHY menggantikan SBY memimpin partai tidak benar. Ia mengatakan, pergantian pucuk pimpinan mesti dilakukan lewat kongres.

"Penggantian tampuk kepemimpinan partai tertinggi hanya akan dilakukan melalui mekanisme partai yaitu kongres Partai Demokrat. Dan, itu masih akan dilangsungkan tahun 2020," kata Renanda melalui keterangan tertulis, Senin 25 Februari 2019.

Dia membenarkan saat ini SBY harus mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono yang menjalani pengobatan sakit kanker darah di Singapura. Rendra menegaskan, sejauh ini SBY masih menjadi Ketum Partai Demokrat.

"Dan terus memberikan arahan-arahan kepada pejabat-pejabat partai dalam menjalankan roda organisasi partai maupun tugas pemenangan partai di Pemilu 2019 ini," kata Renanda.

Terkait kepentingan Pemilu 2019, ia menekankan SBY sudah memberikan penugasan kepada Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan untuk menjalankan tugas operasional dan adminstrasi kepartaian. Sementara, untuk AHY tetap memimpin Kogasma.

"Serta menugaskan AHY selaku Komandan Kogasma (Komando Tugas Bersama) PD untuk memimpin tugas operasi pemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2019," kata Renanda.

Sebelumnya beredar isu bila AHY akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat karena SBY tengah fokus menjaga istrinya. Isu ini beredar lewat pesan WhatsApp.

Berikut informasi yang beredar:

Inponya: AHY akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Karena ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina sedang sibuk di LN. Sekjen dan Bendum sibuk nyaleg. Maka Ketua Umum diserahkan kepada AHY persisnya pada 1 Maret nanti. Wallahu alam bishawab