Cerita Fahri Hamzah Soal Prabowo Disingkirkan hingga Diadu Domba

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkapkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tahu siapa saja orang-orang yang mendukungnya. Prabowo dinilai tak pernah lupa akan hal tersebut.

"Rasanya ini adalah tentang yang asli dan yang palsu, karena Pak Prabowo ini masalahnya terlalu tahu siapa-siapa, dan mohon maaf calon di sebelah sana tidak tahu siapa-siapa. Jadi ini kucing, seperti kucing yang dikelilingi serigala. Saya melihat sehari-hari ini dia sering enggak kenal itu. Siapa yang datang mendukung dia, orang-orang dari masa lalu ditutuplah kisah dan riwayatnya," kata Fahri dalam suatu acara di Restoran Al Jazzeerah Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu 3 Maret 2019.

Menurut Fahri banyak orang-orang yang mencari kepentingan masing-masing di balik pemerintahan Joko Widodo sekarang. Hal ini berbanding terbalik dengan yang ada di sekitar Prabowo.

"Sementara Alhamdullilah di sekitar Pak Prabowo makin hari makin terungkap siapa dia sebenarnya, keasliannya, niatnya, kebersihannya, hatinya tentang bagaimana dia dikhianati dan disingkarkan dari waktu ke waktu. Karena cerita-ceritanya ingin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut Fahri mengaku sudah sejak kuliah kenal dengan Prabowo. Menurut Fahri, tidak ada yang berubah dari Prabowo sejak ia kenal dulu hingga sekarang.

"Makanya ketemu Pak Prabowo sering bertanya ke saya pribadi. ‘Fahri kamu lihat saya ini ada perubahan enggak sejak kamu kuliah dulu?’ Saya bilang enggak ada, dari dulu gayanya begitu," jelasnya.

Selain itu, Fahri juga menilai Prabowo dari dulu pendiriannya sama, karena di lingkungan era Presiden Soeharto sendiri dia coba disingkirkan. 

Bahkan, di zaman Presiden BJ Habibie, lanjut Fahri, Prabowo diadu domba dengan Habibie. “Saya kirim pesan yang sangat keras kepada Pak Habibie, ‘Pak Habibie, tolong ulang rekonstruksi yang terjadi ketika masa bapak jadi presiden. Bapak diadu.’ Dan seterusnya-seterusnya," ucap Fahri. (ren)