Tak Izin Gunakan Fasilitas Umum, Kampanye Tutut di Semarang Diprotes

Politisi Partai Berkarya Mbak Tutut (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana komplain atas pelaksanaan kegiatan kampanye Partai Berkarya di Tambaklorok, Semarang. Kampanye tersebut dilakukan di dermaga pinggir sungai, Senin, 4 Maret 2019.

Kampanye yang dihadiri politikus Partai Berkarya Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut, calon anggota legislatif Anisa Tri Hapsari serta para kader itu disebut tak melampirkan izin pihak BBWS.

"Karena ini wilayahnya Kementerian PUPR dalam hal ini BBWS. Maka kami berhak menanyakannya. Faktanya belum mengajukan permohonan izin kepada kami. Ini kan penggunaan fasilitas umum, tapi tidak ada izinnya. Kami sudah menyiapkan surat teguran," ujar Koordinator Penyidik PNS BBWS Pemali-Juwana, Muhammad.

Kegiatan kampanye Partai Berkarya dilakukan pagi tadi dengan menyapa warga di kampung nelayan. Pada sekitar pukul 09.30 WIB, petugas BBWS Pemali-Juana sempat mendatangi acara dan menegur panitia. 

Awalnya, Muhammad menambahkan, kegiatan partai itu diselenggarakan di Jalan Tambak Mulyo, namun saat pindah lokasi di wilayah BBWS tidak ada pemberitahuan. Alasan pindah lokasi itu atas permintaan warga karena mengganggu proyek di sana.

"Awalnya izin acaranya di Jalan Tambak Mulyo, tapi kenapa malah pindah ke garis sepadan sungai. Harusnya lapor ke BBWS. Karena posisi pemerintah harus netral," ujarnya.

Untuk menindaklanjuti masalah ini, pihaknya akan melaporkan kepada Kepala BBWS Pemali-Juwana terlebih dahulu. "Kami akan lapor pimpinan dulu," imbuh dia.

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Parta Berkarya Jateng, Miko Vinaldho berdalih ada kesalahan komunikasi antara pihaknya dengan penyelenggara acara saat menggelar kampanye dengan Mbak Tutut. Ia berjanji akan mengklarifikasi kepada panitia acara.

"Kami dari DPW Jateng mohon maaf sebesar-besarnya dan nanti akan diklarifikasi lagi. Kita akan klarifikasi karena kami tidak tahu menahu, kami sebatas mendampingi Bu Tutut selaku pimpinan Berkarya saat ada kegiatan di sini," ujarnya.

Meski sempat dikomplain pihak BBWS namun kegitan bertajuk 'Silaturahmi Ibu Tutut dan Mbak Anisa Tri Hapsari Menyapa Sedulur Tambaklorok Semarang' sendiri tetap berlangsung hingga usai. Selain berdialog dengan warga, putri Presiden RI kedua, Soeharto itu juga memberikan bantuan fasilitas dan pelatihan kepada ibu rumah tangga di pesisir Semarang. (mus)