Perintah Megawati untuk Semua Kader PDIP Jelang Pencoblosan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengeluarkan perintah harian jelang hari pencoblosan pada Pemilu 2019. Perintah harian Megawati dibacakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

"Perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan. Merdeka. Seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan di struktural partai, legislatif dan eksekutif Partai. Inilah perintah harian saya. Pertama, perjuangkan pemilu serentak nasional 2019 agar terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil berdasarkan demokrasi pancasila," kata Hasto.

Kedua, Megawati meminta galang rakyat agar menggunakan hak konstitusionalnya untuk memilih dengan cermat dan tepat serta hindari adanya golput.

"Ketiga, jaga TPS dengan menempatkan saksi partai untuk pemilihan legislatif dan saksi pemilihan presiden-wakil presiden dengan mewujudkan rasa aman bagi rakyat untuk memilih, bebas dari intimidasi," katanya.

Keempat, siapkan posko dapur umum dengan cara gotong royong dan jaga TPS dengan baju putih sebagai semangat putih adalah kita.

"Kelima, menangkan pilpres dan pileg sebagai satu tarikan nafas perjuangan," ucapnya.

Dalam perintah ini juga, Megawati mengingatkan bahwa waktu pendaftaran pemilih mencoblos pada pukul 07.00-13.00 WIB. Setiap warga negara yang mempunyai hak pilih dilindungi hak konstitusionalnya untuk memilih.

"Bagi pemilih yang sudah terdaftar harus tetap dilayani untuk mempergunakan hak pilihnya walaupun waktu sudah menunjukan lewat pukul 13.00," katanya.

Hasto pun menegaskan, dalam perintah harian Megawati menyebutkan siapa pun yang menghalang-halangi penggunaan hak pilih tersebut dikategorikan sebagai
pelanggaran pidana pemilu.

"Ingat, pemilu manifestasi dari kedaulatan rakyat. Siapa pun yang mengganggu jalannya pemilu harus diproses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Ingat, perjuangan kita sudah bulat," tegasnya.

Diakhir perintah, Megawati meminta para kader, simpatisan, dan anggota PDIP untuk memperjuangkan dan mengawal jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan PDI Perjuangan.