Lebih 100 Kader PAN Buat Petisi Minta Waketum Dipecat

Bendera Partai Amanat Nasional
Sumber :
  • VIVA.co.id / Eduward Ambarita

VIVA – Sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) membuat petisi, berisi nama-nama kader yang meminta agar Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan dipecat. Hal itu menyikapi pernyataan Bara soal kemungkinan reposisi koalisi partainya usai pemilihan presiden. 

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Soni Sumarsono membenarkan adanya petisi itu. Ia menjelaskan, siapapun yang tidak patuh terhadap hasil Rakernas PAN yang telah memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Sandi sebagai capres dan cawapres 2019 maka partai harus memberikan sanksi yang tegas. 

"Apalagi kalau dia elit partai yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk taat terhadap keputusan partai," kata Soni saat dihubungi VIVA, Minggu, 28 April 2019.

Ia mengatakan, keresahan kader partai ini sudah sangat meluas bukan hanya para pengurus DPP PAN, tetapi juga kader PAN di daerah. Ia meminta DPP PAN harus segera membahas masalah ini. "Dan mengambil keputusan," kata Soni.

Pada kesempatan terpisah, Wasekjen PAN Saleh Daulay menilai petisi itu kelihatannya bentuk ketidakpuasan dari para pengurus, atas sikap dan pernyataan politik Bara Hasibuan yang selama ini dinilai berbeda dengan keputusan dan kebijakan partai. 

"Kalau perbedaan sikap itu tidak diumbar ke publik, mungkin semuanya bisa memahami. Tetapi jika diumbar ke publik dan isinya selalu berbeda dengan kebijakan yang ada, banyak di antara teman pengurus yang merasa kecewa," kata Saleh saat dihubungi VIVA, hari ini.

Ia menjelaskan, PAN memiliki mekanisme yang harus diikuti. Untuk memutuskan suatu kebijakan partai dalam skala besar, tentu harus diputuskan lewat rakernas. 

"Jika sudah diputuskan, semua kader dan pengurus semestinya melaksanakan dan mendukung. Nah, Pak Bara ini sering mengomentari sesuatu yang berbeda dengan hasil rakernas. Bahkan, ada yang menilai bahwa pendapat pribadi seakan digiring menjadi kebijakan partai. Ini yang mungkin banyak disoal teman-teman tersebut," kata Saleh.

Soal apakah petisi itu akan berlanjut, ia mengaku tidak tahu. Ia hanya baca di Whatsapp group. Ia berharap bisa mereda.

"Harapannya sih ini mereda. Tidak perlu petisi seperti ini. Cukup dimintai penjelasan dan komitmen untuk tertib dalam menyampaikan pendapat," kata Saleh.

Petisi tersebut berbunyi, antara lain berbunyi: Petisi BPH DPP PAN untuk Pemecatan Bara Hasibuan sebagai Waketum PAN dan Anggota PAN karena melanggar AD/ART, PRT Partai Amanat Nasional.

Hingga Minggu, 28 April 2019 malam, petisi itu berisi 111 nama kader dari sejumlah daerah di Indonesia.