Koalisi Jokowi Bakal Tolak Rencana Pansus Pemilu

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menegaskan enam fraksi yang tergabung dalam koalisi pemerintah sudah dipastikan menolak wacana membentuk panitia khusus (pansus) pemilu di parlemen. Enam fraksi itu terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

"Kami fraksi-fraksi di koalisi pemerintah ada enam akan menolak," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. 

Arsul mengatakan, wacana pembentukan pansus dinilai tak sejalan dengan aturan main, yakni tahapan pemilu masih berlangsung. "Sekarang kan rekapitulasi, lalu rekapituasi itu akan berakhir 22 Mei, dan ada penetapan KPU. Masih ada tahapan yaitu pengajuan sengketa tentang hasil pemilu ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata anggota Komisi Hukum DPR itu. 

Sebelumnya, rencana pembentukan Pansus Pemilu itu mengemuka saat sejumlah fraksi menyampaikan interupsi, ketika rapat paripurna masa sidang V DPR tahun 2018-2019, Rabu, 8 Mei 2019.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dalam rapat paripurna, mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat membentuk Panitia Khusus Pemilu 2019. Selain PKS, rekan satu koalisinya yakni Partai Gerindra juga menyetujui wacana tersebut. 

"Sebagai anggota DPR sangat mendukung dibentuk hak angket DPR RI untuk menyelidiki kenapa meninggalnya (KPPS) begitu masif, ribuan orang terbaring di rumah sakit," ujar anggota DPR F-PKS Refrizal saat menyampaikan pandangannya.