PDIP: Terima Kasih Prabowo-Sandi Jadi Partner Pemilu yang Beradab

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers kemenangan Pemilu 2019
Sumber :
  • Edwin Firdaus/VIVA

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran partai koalisi yang mengusung pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Atas kerja keras semua jajaran dalam parpol koalisi, Tim Kampanye Nasional dan daerah, saksi-saksi di TPS dan seluruh relawan, kata Hasto, Jokowi-Amin terpilih jadi pemenang sebagaimana hasil pleno rekapitulasi suara manual Pemilu 2019 yang diumumkan oleh KPU RI.

"Kami mendoakan agar pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dapat menjalankan amanah dan kekuasaan dengan baik dan merealisasikan apa yang sudah dijanjikan dan diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto saat menggelar konferensi pers di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.

Pada kesempatan sama, Hasto mewakili seluruh elemen dari tim pemenangan Jokowi-Amin,  juga menyampaikan apresiasi kepada capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subiato-Sandiaga Uno, beserta jajaran partai pengusung dan koalisinya.

"Dengan ini kami juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta partai koalisinya yang telah menjadi partner dalam kompetisi pemilu yang beradab dan demokratis," kata Hasto.

Hasto berharap, setelah pemilu, situasi menjadi kondusif sehingga semua bisa saling membantu mencapai tujuan membangun kesejahteraan bangsa.

"Kami berharap agar setelah pemilu selesai kita semua dapat meneruskan kembali hal yang menjadi tujuan dari proses pemilu dan demokrasi, yaitu bergotong-royong membangun kesejahteraan bangsa demi kemajuan NKRI," kata Hasto.

Pada forum ini, lanjut Hasto, partainya menyerukan pada seluruh rakyat agar mulai menghentikan segala bentuk pertengkaran, permusuhan dan kebencian, terutama di media sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemilu telah selesai, kini saatnya kembali dalam kehidupan nyata dan kembali pada kebudayaan asli Indonesia yaitu guyub dan saling hormat-menghormati. Pemerintah dan kekuasaan harus terus diawasi tetapi dengan cara-cara yang beradab, terhormat dan dilandasi oleh niat baik," kata Hasto.

Dengan segala kekuarangan dan ketidakpuasan yang ada, sambung Hasto, pihaknya ingin mengingatkan, konstitusi di Indonesia menyediakan mekanisme hukum untuk menyelesaikan perbedaan atau ketidakpuasan.

"Kami menyarankan agar mekanisme hukum itu dipergunakan sehingga dengan demikian kita menjadi bagian dari upaya membangun peradaban politik yang lebih baik," ujar Hasto.

Di akhir pernyataannya, Hasto juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah memberikan amanah pada PDIP, sehingga kembali menjadi pemenang di Pemilu 2019.

"Kami berjanji bawa DPP PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan akan menjadi alat dan perkakasnya rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945," ucapnya. (ase)