DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Tolak Usulan Kongres Luar Biasa

DPP Partai Demokrat DKI Jakarta.
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVA – Dewan Pimpinan Daerah DKI Partai Demokrat, menolak adamya usulan sejumlah pendiri dan politikus senior Partai Demokrat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). 

Penolakan ini disampaikan secara tegas oleh Ketua DPD DKI Demokrat, Santoso dalam konferensi pers di Kantor DPD DKI Demokrat, Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

"Pelaksanaan kongres itu harus ada yang mendasari. Sedangkan ini tidak ada yang mendasari, makanya kami tegas menolak," kata Santoso, Sabtu siang, 15 Juni 2019.

Santoso memaparkan, setidaknya ada beberapa alasan yang mendasari dilakukannya KLB. Di antaranya, apabila ketua umum berhalangan tetap, organisasi tidak berjalan dan ketua umum melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.

"Ini kan jelas tidak terjadi. makanya kami tegas menolak. kenapa kami menolak karena kami pemilik suara terhadap kongres," tutur Santoso.

Menurut Santoso, apabila KLB dilakukan saat ini, Demokrat DKI tidak akan menyetujuinya. Persetujuan baru akan diberikan apabila dilakukan kongres setelah masa jabat SBY berakhir.

"Kita enggak setuju. Kongresnya biar nanti saja di akhir masa jabatan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujarnya.

Dia pun mengklaim, hampir di seluruh pengurus daerah Partai Demokrat, menolak wacana KLB ini. Tidak hanya di DKI. 

"Dari 34 provinsi ini semuanya menolak. Jadi kalau ada berita 40 persen pemilik suara menyetujui, itu bohong. Pemilik suara siapa yang mereka maksud," ujarnya.