Bamsoet Mau Konsultasi ke Jokowi Sebelum Maju Jadi Caketum Golkar

VIVA – Ketua DPR Bambang Soesatyo akan mempertimbangkan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum memutuskan maju bersaing dalam bursa Calon Ketua Umum Golkar periode 2019-2024. Bamsoet merasa konsultasi dengan Jokowi diperlukan mengingat Golkar adalah pendukung Jokowi.

"Karena partai Golkar adalah partai pengusung Bapak Jokowi sebagai Presiden RI dan partai pendukung pemerintah. Saya juga perlu pandangan dan pertimbangan beliau," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Bamsoet juga menyampaikan, ia mesti konsultasi ke banyak pihak termasuk para ketum parpol koalisi pendukung pemerintah. Kata dia, saat ini dirinya juga sedang memegang sejumlah amanah sehingga restu dari pihak-pihak itu diperlukan.

"Jadi, sekali lagi beri saya waktu. Pada saatnya nanti saya akan jawab dengan lugas," kata Bamsoet yang juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Pratama di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu.

Kemudian, ia pun menyebut konsultasi akan dilakukannya kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto, para senior dan sesepuh Golkar, Plt Ketua Umum Depinas Soksi Bobby Suhardiman, hingga Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno.

Namun, ia mengingatkan agar seluruh pihak lebih baik fokus terlebih dahulu kepada hal yang lebih penting yaitu penyelesaian sengketa Pilpres di MK.

Keputusan yang akan menjadi penentu bagi Jokowi untuk kembali menjadi presiden periode 2019-2024 akan diputuskan pada 28 Juni 2019.

"Saya sampaikan agar kita semua menahan diri. Jangan ribut-ribut dulu sampai hasil keputusan MK yang menetapkan Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia 2019-2024 diputuskan," ujar Bamsoet. (ren)