Masih Berduka, Demokrat Akan Sampaikan Sikap Politik Usai 10 Juli

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Partai Demokrat mengaku belum menentukan arah politiknya, paska penyelenggaraan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Menurut Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, pihaknya akan menentukan arah politik ke depan paska 40 hari meninggalnya istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhyono atau setelah tanggal 10 Juli mendatang.

"Partai Demokrat masih berduka sampai nanti 40 hari tanggal 10 Juli. Setelah 10 Juli, kami akan sampaikan ke teman-teman bagaimana sikap Demokrat," ujar Hinca di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu 30 Juni 2019.

Arah politik ke depan, kata Hinca, akan dibahas dalam rapat majelis tinggi Partai Demokrat. Saat ini, Partai Demokrat tengah fokus mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2019. Setelah Pilpres selesai, Partai Demokrat lalu berfokus ke hasil Pileg dan Pilkada Serentak 2020. "Selesai sudah soal Pilpres, kami fokus Pileg dan fokus ke Pilkada kabupaten dan kota," kata Hinca.

Soal tawaran Agus Harimurti Yudhyono (AHY) sebagai menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, Hinca menuturkan bahwa saat ini, posisi Partai Demokrat adalah memperjuangan 14 program prioritas dari masyarakat yang diusung partainya. Jika presiden terpilih Jokowi senang dengan 14 program tersebut, pihaknya akan membuka komunikasi.

"Di pemilu ini, kami usung 14 prioritas dari masyarakat. Responsnya baik, dengan capai 7,7 persen suara. Itu kami akan perjuangkan. Kami senang, jika Presiden terpilih senang program itu mari kita bicarakan," ujarnya.

Seperti diketahui, Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tempat Partai Demokrat bernaung pada Pilpres 2019, resmi bubar. Keputusan itu diambil, setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Pilpres yang dilayangkan Prabowo-Sandiaga. (asp)