Elite PDIP: Penetapan Jokowi-Ma'ruf Sekaligus Bantah Ada Kecurangan

Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden yang sah. Ketua DPP PDIP, Arteria Dahlan menyebut penetapan Jokowi-Ma'ruf ini juga sekaligus menepis anggapan adanya kecurangan.

"Alhamdulillah, beliau (Jokowi) bersyukur pada akhirnya beliau dapat ditetapkan secara yuridis formal dan konstitusional melalui putusan Mahkamah Konstitusi, sekaligus membantah adanya kecurangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu kemarin," kata Arteria di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Arteria menyinggung soal kehadiran Jokowi dalam acara penetapan tersebut meskipun ada kesibukan agenda G-20 di Jepang. Dia menilai kehadiran dalam penetapan itu sebagai bentuk etika yang baik dan menghormati usaha KPU.

"Makanya beliau sempatkan hadir, walau di tengah kesibukannya dalam acara G 20 di Osaka, Jepang," ujar Arteria.

Kemudian, ia menyebut Jokowi-Ma'ruf tak melupakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kalah.

"Beliau kembali dengan segala kerendahan hati mengajak Pak Prabowo dan Pak Sandi untuk bersama-sama membangun negara," kata Arteria.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar KPU, Minggu 30 Juni 2019, Jokowi-Ma'ruf resmi ditetapkan sebagai pasangan pemenang pPilpres 2019. Pembacaan penetapan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden-wapres terpilih, dibacakan Ketua KPU, Arief Budiman.