Airlangga Sebut Jokowi Ingin Kepemimpinan Golkar Diperkuat

Ketum Golkar Airlangga Hartarto ajak pengurus DPD se Indonesia
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bersama sejumlah pimpinan DPD bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin 1 Juli 2019. Pertemuan itu, tidak terlepas terkait persiapan suksesi kepemimpinan di tubuh partai beringin dalam musyawarah nasional alias munas pada Desember 2019.

Airlangga mengatakan, Jokowi menilai apa yang akan diagendakan Golkar ke depan adalah langkah internal partai.

"Dan tadi sudah disampaikan agenda-agenda politik Partai Golkar sesuai dengan hasil munas luar biasa itu jatuhnya pada Desember 2019," kata Airlangga usai pertemuan.

Sejauh ini, baru ada dua nama yang mencuat akan maju memperebutkan kursi Golkar-1. Kedua nama itu adalah Airlangga dan Wakil Ketua Koordinator Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo.

Airlangga menambahkan, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja partai yang dipimpinannya itu dalam kurun waktu dua tahun ini. Sejak ia dipercaya menjadi ketua umum menggantikan Setya Novanto pada Desember 2017.

Apalagi Jokowi, menurut Airlangga, memperhatikan banyak survei yang merilis kalau Golkar tidak berada di tiga besar. Bahkan Airlangga menilai, kalau Jokowi menginginkan agar ke depan ini kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu diperkuat.

"Terkait kepemimpinan (di Partai Golkar), beliau menganggap kepemimpinan di Partai Golkar itu diperkuat," ujar menteri perindustrian itu.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memaknai, memperkuat kepemimpinan itu berarti melanjutkan periodisasi kepemimpinan di bawah Airlangga itu.

Meski pertemuan ini, kata Dedi, bukan meminta restu Airlangga maju lagi, tetapi menurutnya, pemilik suara sudah mendukung eks ketua Komisi VI DPR tersebut.

"Dan tentunya DPD I adalah sinyal positif untuk memberikan penguatan terhadap kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," katanya.

Dalam Munas Golkar, pemilik suara adalah DPD I dan DPD II. Selama ini, Airlangga mengaku bahwa kader-kader di daerah sebanyak 34 DPD I itu mendukung dirinya. Dedi juga menilai, memperkuat kepemimpinan di Golkar seperti yang dikatakan Jokowi, adalah mendukung lagi yang saat ini menjabat.

"Iya, mendukung Pak Airlangga," ujar Dedi.