Soal Habib Rizieq, PDIP: Rekonsiliasi Tak Menyangkut Orang tapi Bangsa

Politikus PDIP Zuhairi Misrawi dalam forum konsolidasi kader PDIP se-Sumatera Utara di Kabupaten Asahan, Minggu, 16 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Zuhairi Misrawi menanggapi usulan agar ada jaminan bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air dalam rekonsiliasi Prabowo-Sandiaga. 

Zuhairi menegaskan, rekonsiliasi tak menyangkut orang tapi persatuan bangsa. "Ya saya kira rekonsiliasi itu harus tidak menyangkut orang, itu menyangkut visi. Visi bagaimana kita sebagai sebuah bangsa harus bersatu lagi," kata Zuhairi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2019.

Dalam rekonsiliasi, ia berharap tidak ada lagi perbedaan antara pendukung calon presiden 01 dan 02. Sebab sebagai bangsa, semua elemen harus bersatu kembali.

"Terkait dengan Habib Rizieq saya kira itu kita kembalikan, toh sekarang sebetulnya tidak ada masalah, Habib Rizieq bisa kembali kapan saja, jadi enggak ada masalah tentang Habib Rizieq," kata Zuhairi.

Sebelumnya, mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai bila narasi rekonsiliasi mau digunakan, maka paling tepat memberikan kesempatan pada Rizieq Shihab kembali ke Indonesia. Lalu menyetop upaya kriminalisasi dan saling memaafkan.

"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yg paling tepat beri kesempatan kpd HABIB RIZIQ kembali ke Indonesia, stop upaya kriminalisasi,semuanya saling memaafkan," kata Dahnil melalui akun twitternya @Dahnilanzar, Jumat 5 Juli 2019.