Bamsoet: DPP Itu Melakukan Pembinaan Bukan Pembinasaan

Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Wakil Koordinator Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo menanggapi terkait adanya penonaktifan sejumlah ketua DPD II Partai Golkar yang dicopot lantaran telah mendukungnya. Bamsoet persilahkan para ketua DPD II Golkar seluruh Indonesia yang telah mendukungnya untuk mencabut dukungan agar tidak di pecat atau di PLT.

"Saya tidak ingin mereka jadi korban gegara mendukung saya," kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa, 10 Juli 2019.

Bamsoet mengatakan semestinya DPP itu melindungi kepengurusan di DPD bukan malah memecat orang yang berbeda pendapat, karena itulah dia menyesalkan adanya hal tersebut. "DPP itu melindungi kepengurusan daerah di bawahnya dan melakukan pembinaan bukan pembinasaan," ujarnya

Bamsoet tengah mengkomunikasikan terkait permasalahan inu dengan DPP. Sebab, untuk melakukan pemecatan tidak bisa dengan mudah dilakukan, ada mekanisme yang harus dijalani dan ada ruang pembelaan untuk kader yang dijatuhi hukuman.

Bamsoet juga menambahkan, sepengetahuannya, dalam kurun waktu 6 bulan sebelum Munas, tidak boleh ada pejabat Plt, karena Plt tidak memiliki suara. Namun terkait itu dia akan mengeceknya lebih lanjut.

"Nanti saya cek di PO (peraturan organisasi) apakah bunyinya, tetapi memang kalau ada upaya-upaya Plt untuk merepresi kepada daerah itu ya sangat disesalkan," ujarnya

Bamsoet mengaku tak masalah para ketua DPD itu mencabut dukungan kepadanya demi keselamatan mereka "Saya lebih memilih dia mencabut dukungan dari saya yang penting mereka selamat," ujarnya.

Sebanyak 10 Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota Maluku dinonaktifkan dari jabatannya. Hal itu diungkapkan oleh Mantan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Azis Samual.

Penonaktifan itu dilakukan kemarin, Selasa, 9 Juli 2019. Penonaktifan sejumlah ketua DPD tingkat II di Maluku itu dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.