Jawaban Diplomatis Cak Imin Soal Usulan Tetap Jadi Ketua Umum PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menemui Gubernur Bali Wayan Koster di rumah jabatannya di Jalan Surapati Nomor 1, Denpasar. Pria yang karib disapa Cak Imin itu ditemani sejumlah jajaran dan tiga menteri Kabinet Kerja dari PKB. 

Dalam pertemuan itu, Muhaimin meminta restu kepada Koster untuk menggelar muktamar di Bali. Menurut Muhaimin, agenda utama muktamar salah satunya adalah mengganti dirinya sebagai ketua umum. 

"Ya, muktamar nanti memilih ketum dan membahas AD/ART," kata Muhaimin kepada awak media, Kamis 11 Juli 2019.

Mengenai siapa pengganti dirinya, Muhaimin menyerahkan kepada forum. Menurutnya PKB memiliki banyak kader potensial untuk menduduki jabatan ketua umum. Hanya saja, ia enggan membeberkan kader yang dimaksud. 
"Terserah pengurus daerah, kita serahkan di forum muktamar," ujarnya.

Sementara itu, mengenai dukungan kader yang menginginkan dirinya kembali memimpin partai besutan Gus Dur tersebut, Muhaimin enggan menjawabnya secara lugas. "Kita lihat saja di forum (muktamar)," ucapnya. 

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster mengaku memberikan dukungan muktamar yang rencanamya akan digelar pada tanggal 20-22 Juli 2019 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. 

"Saya akan mendukung penuh rencana muktamar PKB. Saya akan back up apa yang dibutuhkan selama muktamar. Karena waktu saya maju gubernur PKB sangat support saya," ujarnya.