Ucapan Selamat Prabowo dan Ajakan Rekonsiliasi Jokowi

Pertemuan Jokowi-Prabowo Usai Pilpres 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT Lebak Bulus pada pukul 10 pagi. Ini adalah pertemuan pertama antara kedua capres sejak pilpres berakhir.

Jokowi menyatakan bahwa pertemuannya dengan Prabowo Subianto adalah "pertemuan seorang sahabat, kawan, saudara" yang sudah direncanakan sejak lama.

Ajakan rekonsiliasi Jokowi

Dalam pernyataan yang diberikan di stasiun Senayan, Jokowi kembali mengajak para pendukung kedua capres untuk ikut berekonsiliasi seperti yang dilakukan kedua tokoh.

"Saya sangat berterima kasih sekali atas pengaturan sehingga bisa bertemu dengn Prabowo Subianto. Kita juga berharap para pendukung juga melakukan hal yang sama karena kita adalah saudara sebangsa setanah air.

"Tidak ada lagi yang namanya 01, tidak ada lagi yang namanya 02.

"Tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret.

"Yang ada, adalah Garuda Pancasila.

"Marilah kita rajut, kita gerakkan kembali persatuan kita sebagai sebuah bangsa.

"Karena kompetisi antar negera semakin cepat sehingga dibutuhkan kebersamaan dalam dalam membangun negara."

"Saya ucapkan selamat bekerja"

Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa meskipun pertemuan ini "seolah-olah tidak formal tapi memiliki suatu dimensi yang sangat penting."

"Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo bekum mengucapkan selamat atas Pak Jokowi ditetapkan sebagai presiden 2019-2014?

"Saya ini bagaimanapun ada tata krama, jadi kalau ucapakan selamat maunya langsung, tatap muka.

"Jadi saya ucapkan selamat."

Senada dengan Jokowi, Prabowo juga mengajak para pendukung untuk berekonsiliasi.

"Kadang-kadang kita saling bersaing, itu tuntuttan politik demokrasi.

"Tetapi sesudah berkompetisi, bertarung dengan keras, tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia.

"Kita sama-sama anak bangsa, sama-sama ingin berbuat baik untuk bangsa Indonesia.

"Jadi saya mengerti banyak yang masih emosional, dan kita mengerti banyak hal yang harus kita perbaiki.

"Saya berpendapat bahwa antar pemimpin kalau hubungannya baik kita bisa saling mengingatkan

"Saya ucapkan selamat bekerja."

Mengapa MRT?

Jokowi mengatakan bahwa pemilihan MRT sebagai tempat pertemuan "karena saya tahu Pak Prabowo belum mencoba MRT"

"Ini gagasan beliau, beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT," kata Prabowo.

"Pertemuan dimanapun bisa, di MRT bisa, mau di rumah Pak Prabowo bisa, di istana bisa. Kami sepakat untuk memilih MRT," jawab Jokowi saat ditanyakan wartawan mengenai alasan pemilihan MRT sebagai tempat pertemuan.

Apakah ini berarti koalisi?

Prabowo juga mengatakan bahwa dia "siap membantu kalau diperlukan untuk kepentingan rakyat," namun langsung menambahkan bahwa dia akan "mengkritisi sekali-sekali, karena demokrasi butuh checks and balances."

Terkait isu koalisi, Jokowi mengatakan bahwa dia "harus merundingkan dengan sahabat-sahabat saya di koalisi Indonesia Kerja."

Sambil menambahkan, "Pak Prabowo juga melakukan hal yang sama, dengan relawan juga kami mendiskusikan hal ini."