PPP: Kita Doakan yang Ingin Posisi Ketua MPR Bisa Musyawarah Mufakat

Sekjen PPP sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani
Sumber :

VIVA – Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani mengatakan semangat proporsionalitas harus tetap dibangun untuk pimpinan MPR periode 2019-2024. Namun, ia sadar, dengan kursi sedikit, PPP tak memperebutkan kursi ketua MPR.

"Sebelum DPR periode 2014 itu kan semangatnya semangat proporsionalitas. Saya kira itulah yang tetap harus dibangun supaya DPR ini lebih produktif," kata Arsul di komplek parlemen, Jakarta, Senin 15 Juli 2019.

Ia meyakini setiap fraksi pasti ingin menempatkan orangnya di pimpinan MPR. Namun, kursi pimpinan saat ini hanya tersedia untuk lima orang saja.

Untuk jatah kader PPP, Arsul pun tak banyak bicara. Meski tak menampik, Fraksi PPP juga menginginkan salah satu kursi Wakil Ketua MPR.

"Ya belum saatnya dikeluarkan lah (nama dari PPP). Masak harus dikeluarkan sekarang. PPP kan orangnya sedikit jadi enggak terlalu susah memilih. Kalau yang anggota fraksinya banyak itu agak sudah milihnya," ujar Arsul.

Arsul menambahkan tak tertutup juga pimpinan MPR terdiri dari fraksi yang tak berkoalisi saat Pilpres 2019. Ia mengharapkan posisi ketua MPR bisa dimusyawarahkan.

"Kita doakan lah yang pengin ketua MPR itu bisa musyawarah mufakat. Saya kira PPP tidak dalam posisi ikut memperebutkan ketua lah. Karena jumlah kursi kita sedikit. Tapi, pimpinan ya pengin juga walaupun sedikit," kata Arsul.

Posisi Ketua MPR jadi rebutan elite partai. Selain PKB, Golkar juga mengincar pucuk pimpinan MPR. Berbeda dengan posisi Ketua DPR yang sudah pasti jadi jatah PDIP sebagai pemenang Pileg 2019.