Golkar Dituntut Bisa Tuntun Jokowi di Periode Keduanya

Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

VIVA – Partai Golkar menyatakan komitmennya mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris menilai, Partai Golkar mesti berkontribusi di periode kedua pemerintahan Jokowi.

Menurut dia, visi Partai Golkar soal 'Negara Kesejahteraan' di 2045, harus dibuktikan dengan membantu pemerintahan Jokowi.

"Bagi saya mesti jelas, Indonesia ini mau dibawa ke mana? Apalagi, Golkar kan ada rencana satu abad kemerdekaan di 2045 nanti. Nah, itu bagaimana, apakah masih dilanjutkan?" kata Haris dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Juli 2019.

Dia menekankan, sebagai partai yang punya suara nomor dua di parlemen, Partai Golkar mesti bisa memberikan masukan ke Jokowi secara positif.

"Jadi, poin saya, bagaimana supaya Golkar ke depan bisa memengaruhi Jokowi, supaya tidak mengambil langkah yang salah dalam pemerintahan," ujarnya.

Haris memandang hal itu menjadi poin yang sangat penting, terkait peran Partai Golkar bagi pemerintahan Jokowi. Mengingat, dalam lima tahun terakhir masih banyak janji Jokowi dalam Nawacita yang tidak terlaksana.

"Bagaimana Golkar bisa ikut menentukan politik Indonesia ke depan, termasuk bagaimana pondasi ke-Indonesiaan kita tetap bhinneka. Karena kan kita tahu, Golkar sebagai partai terlatih paham bagaimana memposisikan diri ke kiri atau ke kanan," jelas Haris.

Maka itu, Haris berharap Golkar bisa lebih meningkatkan perannya yang signifikan dalam pemerintahan Jokowi di periode keduanya. Peran diharapkan dengan mengkritik dan mengingatkan Jokowi dari kebijakan pemerintahan yang tidak sehat.

"Maka, bagaimana Golkar bisa menuntun Pak Jokowi menuju jalan yang benar. Sebab, bagaimana pun SDM Golkar jauh lebih mumpuni dibandingkan yang dimiliki parpol lain," kata Haris.

Keinginan Golkar

Politisi Golkar, Ricky Rachmadi mengatakan, dalam mendukung pemerintahan Jokowi periode kedua nanti, Partai Beringin sudah memiliki visi untuk mengatur kontribusi positif.

Melalui visi 'Negara Kesejahteraan' di 2045, atau tepat satu abad usia kemerdekaan RI nanti, Ricky mengaku Partai Golkar sudah memiliki rancangan mengenai kinerja partai bisa berperan aktif.

"Dengan konsep-konsep yang sudah dimiliki Golkar dan apa yang Pak Ical (Aburizal Bakrie) investasikan sebagai visi Golkar 2045 tentang 'Negara Kesejahteraan', itu jadi satu payung bagi Golkar untuk memberikan kontribusi positif bagi pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ricky dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Juli 2019.

Pada kesempatan yang sama, politisi Golkar lainnya, Andi Sinulingga memastikan, konsep dan visi Indonesia 2045 yang telah dimatangkan di era Aburizal Bakrie menempatkan Partai Golkar sebagai 'partai tengah' yang senantiasa mendukung pemerintah.

"Kenapa tengah? Karena, esensi Golkar itu memang di tengah," kata Andi. (asp)