PDIP Sebut Tambah Anggota Koalisi Bikin Gemuk dan Tak Lincah

Kampanye PDIP. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira menegaskan, partai dalam koalisinya sudah cukup dengan kekuatan 60 persen lebih. Menurutnya, bila ada partai lain yang bergabung maka kekuasaan akan terlalu gemuk dan tak lincah.

Andreas menyebut dengan kekuatan sekarang, sudah efektif dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.

"Saya kira kekuasaan itu kalau terlalu gemuk, itu justru menjadi tidak lincah. Ya kita menghindari terjadinya obesitas kekuasaan. Sehingga saya rasa dengan koalisi yang ada tentu sudah efektif di pemerintahan ke depan," kata Andreas di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 23 Juli 2019.

Ia pun ingin menjaga agar tetap ada mekanisme di dalam politik yang demokratis. Maksudnya tetap ada kekuatan politik lain di luar pemerintahan untuk menjaga check and balance.

"Saya kira teman-teman Gerindra kebanyakan lebih suka ada di luar. Mungkin ada satu dua partai yang lain tapi itu tadi posisi menjaga soliditas itu jauh lebih penting," jelas Andreas.

Ia menegaskan, sejak awal posisi PDIP ingin menjaga koalisi solid. Kalaupun akan ada penambahan, ia mewanti-wanti agar jangan sampai koalisi tak solid.

"Bahwa di luar itu ada suara-suara yang ingin bergabung tapi yang penting pertama itu koalisi solid," tutur Andreas.

Komposisi kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 masih menjadi spekulasi dengan kemungkinan bergabungnya kader partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tak hanya Demokrat, PAN, isu mengaitkan kader Gerindra juga ditawari masuk kabinet Jokowi.