Prabowo Mendekat ke Megawati, PKB Anggap Gerindra Masih Pikir-pikir

Pertemuan Prabowo-Megawati, Rabu, 24 Juli 2014.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Elite Partai Kebangkitan Bangsa menilai Prabowo Subianto masih pikir-pikir untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi di periode kedua. Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Rabu kemarin.

Alasannya, Gerindra seperti PKS memiliki basis suara pendukung yang besar.

"Karena besarnya kemarin (pemilih) Gerindra juga bareng-bareng PKS ini kan punya umatnya. Jadi jangan sampai nanti ditampung menjadi anak buahnya Didi kempot. Jadi bilang ke Didi kempot jadi godfather of broken heart," kata Wakil Sekjen PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019.

Cucun memperkirakan, banyak pemilih Prabowo dan Gerindra akan kecewa jika nantinya bergabung ke koalisi Jokowi. Pemilih loyal Gerindra di pemilu kali ini tidak bisa diremehkan.

Hal itu juga menjawab kekhawatiran partai-partai di koalisi Jokowi, bila Gerindra ikut masuk gerbong pemerintah. Ia menilai pendukung akan marah bila Prabowo bergabung dengan Jokowi.

"Mereka sudah berjibaku. Mereka sudah berkorban. Mereka sudah menghadapi urusan dengan berbagai hal, tiba-tiba yang ditinggalkan oleh para imamnya, pasti marah mereka," kata dia.  

Dia juga mengingatkan, dalam dinamika politik segala sesuatu dapat terjadi. Ia menekankan koalisi pendukung Jokowi yang sudah terbangun saat ini belum tentu sejalan dengan di parlemen. "Itu yang perlu kita catat," kata dia.

Dinamika politik makin ramai usai Ketua Umum Gerindra sekaligus rival Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini dilakukan di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.