Gerindra Masuk Pemerintahan, Ma`ruf: Harus Ada Kesepakatan Koalisi

KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin mengatakan, pada dasarnya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, terbuka dengan partai mana pun yang ingin bergabung dalam koalisi.

Kabar itu mencuat, setelah terjadi pertemuan antara Jokowi dengan Ketum Gerindra yang juga mantan rivalnya di pilpres, Prabowo Subianto. Usai itu, Prabowo juga bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli 2019 lalu.

"Prinsipnya terbuka, tapi masuk seperti apa, itu dan perlu ada kesepakatan dari partai-partai koalisi," kata Ma'ruf, usai menghadiri Milad ke-44 Majelis Ulama Indonesia, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 27 Juli 2019.

Komunikasi politik sudah berjalan dengan baik. Hanya saja, bagaimana bentuk koalisi yang disepakati, juga belum menemukan bentuknya. Apakah nanti partai baru itu masuk koalisi dengan diberi jatah kursi menteri, atau kemudian koalisi di parlemen.

Hingga kini, salah satu yang mencuat adalah masuknya Gerindra di paket pimpinan MPR. Namun seperti apa bentuk koalisi itu, Ma'ruf mengatakan belum ada keputusan finalnya.

"Ya nanti kita bicarakanlah itu seperti apa. Yang penting rekonsiliasinya sudah ada. Tapi seperti apa bentuknya itu. Saya kira sudah berkomunikasi, masing-masing sudah. Bu Mega sudah," kata Ketua Umum MUI itu.