Jangan Kaitkan Padamnya Listrik dengan Membaiknya Kualitas Udara

Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono
Sumber :
  • DPR

Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan padamnya listrik di Pulau Jawa dan Bali dengan membaiknya kualitas udara Kota Jakarta. Menurutnya, antara kualitas udara dengan padamnya listrik merupakan dua hal yang jelas-jelas berbeda.

“Jika ada yang mengaitkan padamnya listrik dengan membaiknya kualitas udara mungkin memang ada korelasinya. Karena beberapa pihak yang menduga PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) ikut menyumbang terhadap pencemaran udara. Belum lagi, berkurangnya aktivitas masyarakat yang menggunakan kendaraan,” ujar Budi usai mengikuti acara Embassy Briefing The Third World Parliamentary Forum Sustainable Development di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (7/8).

Padamnya listrik yang terjadi pada Minggu (4/8) lalu jelas merugikan masyarakat dan industri. Ia menegaskan agar hal ini disikapi secara serius oleh pihak-pihak terkait. Sementara itu, polusi udara di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Jakarta, menjadi tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder. “Jadi tidak ada pembenaran atas peristiwa padamnya listrik beberapa hari lalu,” tegasnya.

“Regulasi terbaru yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat Instruksi Gubernur yang membatasi usia kendaraan yang masuk Ibu Kota sangat baik untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Namun, tentunya hal itu juga harus didukung oleh kebijakan-kebijakan lainnya, seperti pembukaan ruang hijau yang lebih banyak. Ini tentu juga harus dilakukan oleh kota-kota penyangga di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjut politsi Fraksi Partai Gerindra ini, penegakan hukum juga harus dilakukan oleh pemerintah terhadap pihak-pihak yang ikut menyumbangkan terjadinya polusi udara, seperti emisi yang berasal dari pabrik-pabrik. Dengan langkah tersebut, ia meyakini polusi udara bisa ditekan dan udara di Jakarta dan sekitarnya bisa menjadi lebih baik lagi.