Isyarat Megawati Bakal Dikukuhkan Kembali Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memasukkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut akan memilih secara aklamasi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. Kemungkinan besar itu setelah seluruh struktur partai di daerah menggelar konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) yang baru berakhir minggu kemarin untuk seluruh Indonesia.

"Tentang apakah isyarat ibu Megawati Soekarnoputri akan menjadi ketua umum kembali dan itu dijawab oleh Ibu Mega tadi, kita melihat bahwa seluruh aspirasi melalui konfercab di 514 kabupaten kota dan konferda di 34 provinsi memang mengharapkan agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan untuk ditetapkan kembali di dalam kongres sebagai ketua umum partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela kegiatan malam kebudayaan dalam rangkaian pra Kongres V, Sanur, Bali, Rabu malam, 7 Agustus 2019.

Hanya Hasto menekankan, sesuai arahan Megawati, seluruh kader sebelum menyalurkan aspirasinya itu, juga mengikuti displin menjalankan organisasi kepartaian. Dalam arahan tertutup pada malam kebudayaan, Megawati meminta seluruh kadernya tidak santai. Kemenangan dua kali pemilu, baik legislatif dan presiden berturut-turut, bukan menjadi terlena.

"Sebagai partai pelopor tidak hanya punya kesadaran dalam ideologi, sadar terhadap sejarah perjuangan bangsa tetapi juga memiliki disiplin dalam teori, disiplin dalam tindakan, disiplin di dalam bicara. Pendeknya menjadi teladan dalam etika dan moral ini tidak mudah, tapi inilah yang harus dijawab," kata dia.

Seperti diketahui, selain pemilihan ketua umum, isu yang belakangan mencuat adalah menjawab pembentukan nomenklatur baru yakni ketua harian dan wakil ketua umum. Hasto sebelumnya menyatakan juga, bahwa pembahasan mengenai nomenklatur baru itu akan terjawab usai pembukaan Kongres, esok hari.

Setelah pengukuhan ketua umum baru, kata dia, baru lah sidang-sidang komisi membahas agenda yang terkait internal partai dan persiapan pilkada serentak tahun depan.

"Itu (wacana ketua harian) pada hari kedua kongres (dibahas). Kan setiap ini ada momentum," kata dia.