Megawati Berlinang Air Mata Kenang Mbah Moen Saat Pidato Kongres PDIP

KH Maimoen Zubair semasa hidup saat bertemu Megawati Soekarnoputri beberapa waktu silam.
Sumber :
  • Rifki Arsilan/VIVA.co.id

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya kembali mengucapkan duka cita atas wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair saat menunaikan ibadah di Arab Saudi. 

Megawati yang bertemu Mbah Moen, sapaan Kiai Maimoen sehari sebelum berangkat ibadah haji mengatakan merasa sangat kehilangan. Menurutnya, Mbah Moen merupakan panutan dan sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk agama dan bangsa.

"Izinkan saya sampaikan sebuah belasungkawa mendalam atas wafatnya ulama sederhana yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk mensyiarkan Islam sebagai rahmat semesta alam," kata Megawati pada pidato politiknya di Kongres V PDIP, Sanur, Bali, Kamis 8 Agustus 2019. 

"Islam yang mengalun indah dalam harmoni keberagaman," tambah Megawati melanjutkan kenangannya atas Mbah Moen.

Saat mengucapkan duka di depan peserta kongres dan pemimpin partai politik, Megawati sempat terbata-bata dan terlihat berurai air mata saat melanjutkan pidato ketika mengenang Mbah Moen. 

Untuk diketahui, kedekatan antar dua tokoh, ketika Megawati menjadi Presiden ke 5 RI, dan Mbah Moen kerap diminta pendapatnya dalam berbagai persoalan.

"Saya dekat dengan panggilannya Mbah Moen. KH Maimoen Zubair, doa kami menghantari ke haribaan- Nya," kata dia. (ren)