Politikus PDIP: Tak Ada Ketua Umum Partai Bisa Seperti Mega

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Bali, 8 Agustus 2019.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Pidato Megawati Soekarnoputri dalam forum Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut membangkitkan militansi para kader.

Target sebagai partai pelopor yang digaungkan setiap pidato dan forum-forum resmi oleh sang ketua umum, diminta untuk diaplikasikan ke dalam program-program partai, baik yang duduk di legislatif, eksekutif maupun organisasi partai.

Menurut Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, pesan-pesan Megawati akan menjadi bekal bagi kader-kader di daerah melaksanakan kerja politik ke depan.

"Pidato ibu luar biasa. Saya rasa tidak ada ketua umum partai manapun bisa melakukan seperti itu, yang membuat kadernya bersemangat menghadapi tantangan ke depan," kata Prasetyo di lokasi Kongres, Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis 8 Agustus 2019.

Pras yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta ini bilang tantangan partai ke depan akan dibahas lewat sidang komisi yang dibagi lima bagian.

Komisi itu sebagai strategi berlambang banteng itu menghadapi tantangan ke depan. Seperti diketahui, lima komisi yang dibentuk dalam forum Kongres terdiri dan terangkum lewat pembekalan ideologi, politik legislasi hingga persiapan pilkada serentak tahun depan.

"Besok masalah dan solusinya akan dibahas di sidang komisi-komisi. Dan kami akan mencari yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat," ujarnya.

Seperti diketahui, PDIP setelah melaui sidang paripurna dan pandangan umum Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah yang secara aklamasi mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum untuk kelima kali.

Rapat pleno pada Kongres V PDI Perjuangan dipimpin oleh Soerjo Respationo lewat penyampaian sikap pengurus seluruh wilayah Indonesia perwakilan pengurus luar negeri.

"Terima kasih saya telah mendapat tugas berat disuruh lagi menjadi Ketua Umum PDIP. Meskipun berat sekali, tapi karena saya berpikir tentang kepentingan bangsa dan negara. Dan Alhamdulillah saya diminta secara aklamasi," kata Megawati usai membacakan sumpah jabatannya untuk periode 2019-2024.