PDIP soal Penumpang Gelap Gerindra: Setan Botak

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Elite Gerindra mengeluhkan adanya penumpang gelap yang sering menyudutkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Manuver Gerindra ini direspons elite sejumlah partai politik termasuk PDIP.

Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengakui sudah mengetahui penumpang gelap yang dimaksud Gerindra dalam koalisi Prabowo. Ia mengajak untuk mengidentifikasinya bersama.

"Siapa penumpang gelap itu? Itu yang disebut setan botak itu. Itu siapa? Mari kita identifikasi bersama," kata Hendrawan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.

Ia mengatakan parameter penumpang gelap tersebut sudan disebutkan banyak kalangan. Diantaranya senang mengambil posisi konfrontatif, senang menghujat, menggunakan isu SARA sebagai agenda kerja atau dagangan.

"Mari kita identifikasi bersama sambil berjalan," tutur Hendrawan.

Kemudian, ia menuding penumpang gelap ini sekarang sedang mencari tumpangan baru atau mencari kendaraan politik atau lokomotif politik yang baru. Ia meminta harus waspada.

"Jangan diberi kesempatan lagi, sebab kalau diberi kesempatan lagi berarti fragmen politik kita semakin tajam, polarisasi semakin tajam," ujar Hendrawan.

Lalu, ia menilai sudah banyak orang yang tahu. Tapi, ia ingin melihat dan mengidentifikasi sambil berjalan.

"Itu lah politik. Oh sudah tahu, sudah tahu. Tapi mari ini pekerjaan rumah kita bersama sebagai anak bangsa," kata Hendrawan.
    
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyindir ada penumpang gelap saat kontelasi Pilpres 2019. Penumpang gelap ini sering menyudutkan dan memanasi Prabowo Subianto.