DPR Apresiasi Langkah Kemlu dalam Krisis Politik di Hongkong

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.
Sumber :

VIVA – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi langkah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI khususnya Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong yang dikabarkan berhasil mengevakuasi 47 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Bandara Hongkong yang sempat diduduki demonstran kemarin.

“Langkah cepat, sistematis dan taktis harus terus dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan WNI di Hongkong apalagi dalam waktu seperti sekarang ini yang di mana demonstran mulai menyasar fasilitas publik berskala Internasional untuk itu Konjen RI di Hongkong sudah tepat mengambil langkah seperti evakuasi yang dilakukan  terhadap WNI yang berada di bandara" jelas Kharis dalam keterangan pers tertulis kepada Parlementaria, Selasa (13/8/2019).  

Politisi Fraksi PKS itu menekankan agar keamanan dan keselamatan semua WNI menjadi tanggung jawab negara, oleh karena itu Kemlu agar terus memastikan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI) untuk tidak turut dalam aksi demonstrasi di Hongkong yang bisa membahayakan keselamatan mereka.

"Kita punya sikap politik bebas aktif dan tidak  mencampuri urusan dalam negeri negara lain, oleh karena itu saya menghimbau dan juga tentu pemerintah Indonesia meminta agar WNI para pekerja Indonesia yang berada di Hongkong tetap mematuhi hukum di sana dan jangan terlibat dalam setiap aksi demonstrasi di negara lain," tegas Kharis.

Belajar dari krisis politik di berbagai negara, Kharis meminta agar Kemlu menyiapkan segala opsi untuk menangani dan membantu WNI di Hongkong. "Situasi di Hongkong kalau semakin tidak terkendali, saya kira pemerintah harus menyiapkan semua opsi seperti mengevakuasi semua WNI keluar dari Hongkong jika diperlukan, namun selama WNI di Hongkong menjauhi tempat para demonstran saya kira keamanan mereka masih dalam perlindungan keamanan disana" tutup Kharis.