Bantu Munaslub, Kader Muda Golkar Buka Posko Sumbangan

VIVA.co.id - Jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, muncul wacana calon ketua umum harus menyetor dana partisipasi hingga Rp20 miliar. Dana itu disebut-sebut akan dipakai untuk membiayai penyelenggaraan Munaslub.

Namun besarnya angka itu kemudian menimbulkan penolakan dari internal. Untuk membantu penyelenggaraan Munaslub, dan menghindari politik uang, sejumlah kader Golkar muda membuka posko sumbangan.

"Mereka (kader muda) kan masih belum tahu manisnya partai ini. Tapi sudah bisa kumpulkan dana seperti ini. Ini sudah luar biasa," kata anggota Panitia Pengarah Munaslub, Andi Sinulingga, ditemui di kantor DPP Golkar, Rabu, 20 April 2016.

Hingga kini, jumlah uang yang disumbang sudah mencapai Rp250 juta. Dana itu juga disebut tidak akan dipakai untuk membiayai kampanye calon ketua umum.

"Hitunglah mereka bisa mencapai Rp1 miliar, itu sudah bagus sekali," ujar Andi seraya menambahkan bahwa patungan itu memperlihatkan kalau penyelenggaraan Munaslub sangat mandiri.

Elite Partai Golkar sepakat menggelar Munaslub. Awalnya, Munaslub direncanakan akan digelar pada 7-8 Meii 2016 di Bali, dan kemudian diundur menjadi 17 Mei. Sekarang, jadwal kembali diundur menjadi 25 atau 27 Mei 2016.