Sekjen Golkar: SK Kepengurusan Munas Bali Pasti Keluar

Plt Ketum Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mendatangi kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Jakarta, Senin, 25 April 2016. Idrus bermaksud memastikan pengesahan surat keputusan kepengurusan Munas Bali dari pemerintah.

"Hari ini saya diterima Menkumham (Yasonna H Laoly) didampingi Direktur Tata Negara. Agendanya untuk mencocokan nama-nama yang akan di SK-kan," kata Idrus.

Idrus menyatakan bahwa secara prinsip semua sudah selesai. Dengan cocoknya nama-nama pengurus yang akan disahkan, maka sudah dipastikan rekonsiliasi Partai Golkar selesai. Selanjutnya, SK pun sudah bisa keluar hari ini atau besok.

"Kami tinggal fokus menghadapi Munaslub," ujar mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia itu. .

Menurut Idrus, bila SK kepengurusan Munas Bali besok ditandatangani oleh Menkumham, maka kepastian pelaksanaan Munaslub semakin terang.

"Saya hampir pastikan Kamis, Jumat pleno. Yang pertama kami pastikan harinya, karena tempatnya di Bali. Kami koordinasi, kami dengan Menkopolhukam tentang waktu presiden, apakah 23, 25, 27 Mei akan diputuskan dalam pleno. Kedua materi yang telah disusun SC," ujarnya.

Calon Ketua Umum Partai Golkar itu menolak bila ada upaya untuk menghalang-halangi upaya Menkumham menandatangani SK kepengurusan Munas Bali.

"Pasti keluar. Paling lambat besok. Pasti keluar 1000 persen," tegas dia.

Elite Partai Golkar sepakat mengakhiri konflik internal dengan menggelar Munaslub. Namun, di tengah proses tersebut, hasil putusan kasasi Mahkamah Agung memenangkan kepengurusan kubu Munas Bali.

Sebagai bentuk legitimasi, sejumlah kader Golkar meminta Menkumham Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Bali. Baru kemudian, mereka menggelar Munaslub sebagai forum rekonsiliasi terakhir.

(ren)