Azis Syamsuddin: Pemilihan Terbuka Langgar Demokrasi

Politikus Partai Golkar Aziz Syamsuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Rapat pembahasan tata tertib dan AD/ART Munaslub Partai Golkar berjalan alot. Salah satu bakal calon ketua umum, Azis Syamsuddin, berharap panitia tetap menjalankan aturan sesuai AD/ART dengan melakukan pemilihan secara tertutup.

"Allah tidak tidur. Kita banyak berdoa aja. Panitia seharusnya tahu bagaimana menegakkan aturan," kata Azis, di lokasi Munaslub, Bali, Minggu, 15 Mei 2016.

Menurut, Azis pemilihan terbuka tidak mencerminkan asas demokratis yang dijunjung dalam Munaslub.

"Kalau demokrasi cerminanya langsung umum bebas rahasia. Itu pemilihan tertutup," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR ini menyesalkan bila kesepakatan pemilihan tertutup sejak awal di DPP Partai Gokar Jakarta beberapa waktu lalu justru menjadi perdebatan panitia Munaslub di Bali.

"Ini tak perlu lagi diperdebatkan. Justru ide-ide yang meminta itu terbuka melanggar sendi-sendi demokrasi," tegasnya.

Atas dasar itu, Azis dan enam bakal calon ketua umum lainnya melakukan kesepakatan menolak pemilihan ketua umum secara terbuka. Hanya, Setya Novanto, yang tidak ikut dalam kesepakatan ini.