CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Klaim Peserta Asuransi 215 Juta, Terbesar Dunia

Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019, Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengklaim bahwa pemerintah telah menyelenggarakan asuransi dalam skala besar, melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Bahkan jumlahnya terbesar di dunia.

Demikian menurut Ma'ruf Amin dalam Debat Pilpres putaran ketiga di Hotel Sultan Jakarta, Minggu Malam. Dalam debat ini Ma'ruf adu debat dengan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

"KIS [Kartu Indonesia Sehat] telah melakukan langkah langkah besar yang inovatif. Melalui JKN KIS ini kita telah melakukan upaya asuransi sosial yang besar bahkan bahkan mencapai 215 juta peserta asuransi BPJS dan ini merupakan asuransi terbesar di dunia. Di samping itu juga 96,8 juta peserta itu memperoleh PBI, yaitu Penerima Biaya Iuran dari pemerintah," kata Ma'ruf Amin.

Bagaimana faktanya?

Menurut Mouhamad Bigwanto, Wakil Sekjen IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), sampai dengan 14 September 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 202.160.855 jiwa. Per 1 Oktober 2018 jumlahnya 203.284.896 jiwa. Lalu, sebanyak 205.071.003 jiwa Per 1 November 2018.

Sementara, laporan dari media massa mengungkapkan jumlah penduduk Indonesia menurut Dukcapil Semester I tahun 2018 sebanyak 263.950.794 jiwa. Artinya tingkat kepesertaan JKN-KIS baru 77,69 persen hingga 1 November 2018 dan sebanyak 22,2 persen belum menjadi peserta.

Itu sebabnya BPJS Kesehatan mengaku terus memenuhi target kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) per 1 Januari 2019, yaitu 95 persen bisa tercapai.

Menurut penelusuran VIVA, di Amerika Serikat, terdapat 155 juta yang ikut asuransi dengan tanggungan perusahaan. Sedangkan di China, negara yang berpopulasi 1,3 miliar jiwa lebih, survei McKinsey and Company mengungkapkan bahwa sejak 2011 lebih dari 95% dari total populasi di China sudah memiliki asuransi kesehatan dasar, walau dengan cakupan layanan yang beragam.