Kalah Telak, PSS Sleman Ambil Sisi Positif

PSS Sleman menerima kekalahan 4-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Selasa (24/9/2019). (Tria Adha/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Kekalahan 0-4 dari Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (24/9/2019)  coba disikapi dengan positif oleh tim PSS Sleman. Mereka mengaku memetik pelajaran dari kekalahan tersebut.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro mengungkapkan bahwa beberapa gangguan nonteknis sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap penampilan anak didiknya. Namun diluar hal tersebut ia mengakui bahwa penampilan Arema FC lebih mendominasi.

“Kami mungkin terpengaruh situasi non teknis semalam. Tapi babak pertama kami mampu mengimbangi meski tidak cukup bagus. Babak pertama sampai akhir kami kacau, masalah pertahanan akan kami jadikan evaluasi. Secara umum kualitas permainan arema lebih bagus. Ini jadi pembelajaran untuk pertandingan selanjutnya. Arema bagus dengan motivasi tinggi serta serangan balik,” ungkapnya.

PSS dalam laga tersebut memang sempat memberikan gebrakan di awal-awal pertandingan. Bahkan peluang mereka lebih sistematis dibandingkan dengan Arema FC. Hingga akhirnya mereka kecolongan lewat gol penalti yang dicetak oleh Makan Konate.

“Bisa jadi juga karena  penalti. Sejak awal mental terganggu. Lalu ada penalti. Setelah kejadian gol itu kami bermain seperti gak ada organisasi,” imbuhnya.

Hasil tersebut membuat posisi PSS Sleman di klasemen Liga 1 turun. Mereka kini berada di urutan 7 dengan meraih 28 poin. Sedangkan Arema FC naik ke urutan 4 dengan mengemas 30 poin.