Demi Timnas U-23 dan Emas SEA Games, McMenemy Ingkari Janji

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • Instagram/@simonmcmenemy

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, terpaksa harus mengingkari janjinya untuk sementara waktu. Dia takkan mempromosikan pemain muda ke tim senior pada dua laga uji coba Skuat Garuda pada libur Lebaran, 3 hingga 11 Juni 2019 mendatang.

Persiapan Timnas U-23 menjadi alasan utama juru taktik berpaspor Skotlandia itu. Sebab, Skuat Garuda Muda dalam tahap persiapan menuju SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Desember 2019. Simon mengatakan tak ingin mengganggu fokus pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. 

"Pada awal tahun, saya sudah bicara dengan Indra Sjafri bahwa saya tak akan mengganggu tim dia. Untuk saat ini saya rasa sulit untuk mengambil pemain yang dirasa benar-benar dibutuhkan. Pemain U-23 penting untuk bersama karena mereka juga sedang persiapan," kata Simon kepada wartawan.

"Ini tahun besar buat Timnas U-23. Saya ingin mereka tetap di timnya masing-masing dan belajar banyak dari Indra Sjafri. Mudah-mudahan tahun depan baru ambil pemain Timnas U-23," ujarnya.

Simon Mcmenemy memang terkenal kerap menggunakan pemain muda ketika melatih klub. Pada Liga 1 2017, Simon menjadikan Bhayangkara FC juara. Padahal, armada The Guardians saat itu didominasi pemain muda semisal Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Teuku Ichsan, dan Putu Gede. Simon juga mempromosikan Sani Rizki Fauzi dari tim Bhayangkara U-19 ke senior pada musim 2018.

Saat ini, Sani Rizki menjadi langganan di skuat utama Bhayangkara FC dan sukses membawa Timnas U-23 menjuarai Piala AFF U-22. Di lain sisi, Timnas U-23 saat ini juga menjadi harapan masyarakat Indonesia. Melalui Indra Sjafri dan timnya, PSSI menargetkan Timnas U-23 melepas dahaga 28 tahun tak meraih emas di SEA Games. (one)

Oleh: Robbi Yanto