Bantai Vanuatu, Jawaban Timnas Indonesia Usai Kalah dari Yordania

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • Instagram/@simonmcmenemy

VIVA – Kemenangan telak berhasil diklaim Timnas Indonesia saat melakoni laga uji coba internasional, melawan tim asal Oceania, Vanuatu. Menjamu Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK), Jakarta, pasukan Simon McMenemy menang 6-0, Sabtu 15 Juni 2019.

Bomber naturalisasi, Alberto ‘Beto’ Goncalves, berhasil mencetak quattrick dalam pertandingan ini. Bintang Madura United itu mencetak empat gol masing-masing di menit 2, 48, 61, dan 65. Bintang Timnas senior lainnya, Evan Dimas Darmono, berhasil mencetak brace, masing-masing di menit 20 dan 74.

Usai pertandingan, McMenemy menegaskan bahwa kemenangan ini jadi jawaban atas kekalahan pasukannya dari Yordania dalam laga sebelumnya. Menurut Simon, ada hal penting dari sekadar kemenangan besar yang diraih Indonesia. 

Juru taktik berpaspor Skotlandia ini melihat, para pemain mampu menunjukkan reaksi positif dan mampu menguasai penuh jalannya pertandingan.

"Yang terpenting bukanlah kemenangan dengan skor 6-0. Tapi, yang terpenting adalah kami bisa menguasai pertandingan, kami tidak terburu-buru dalam membangun serangan, dan kami juga bisa menjaga kesabaran kapan harus bertahan dan menyerang," ujar McMenemy kepada wartawan.

"Ini jawaban kami setelah pulang (kekalahan) dari Yordania. Kekalahan dari Yordania memberikan kami banyak pelajaran, terutama soal kapan kami harus membuat dan mengontrol ruang. Selain itu, pelajaran dari kekalahan itu membuat kami tahu kapan momen untuk menyerang dan bereaksi saat mendapat tekanan. Saya sudah tidak sabar menunggu September, menunggu lawan yang akan datang," katanya.

Senada dengan McMenemy, Beto yang jadi bintang dalam pertandingan ini juga menyebut bukanlah soal kemenangan besar yang terpenting. Beto juga meminta agar publik tak menganggap Indonesia hanya bisa menang besar melawan tim lemah sekelas Vanuatu. 

Menurut Beto, yang jadi poin utama dalam laga ini adalah Indonesia juga punya dan mampu menunjukkan kualitas yang dimiliki.

"Seperti Coach Simon bilang, bukan kemenangan 6-0 yang terpenting dan jangan menganggap lawannya hanya Vanuatu. Tetapi, kita harus melihat perjuangan kawan-kawan yang berlari di atas lapangan, merebut bola, dan pertandingan tadi membuktikan bahwa kami juga punya kualitas," ucap Beto. (one)