Kecermatan Tim Pelatih Bantu Garuda Select Atasi Cuaca Ekstrem Inggris

VIVA – Cuaca ekstrem sedang melanda Inggris. Suhu yang dingin, berkisar di 7 hingga 10 derajat celcius, dibarengi dengan angin yang begitu kencang, berkecepatan mencapai 31 kilometer per jam, tentunya membuat tubuh ini menggigil.

Pastinya, situasi tersebut jadi masalah serius bagi para pemain Garuda Select yang sedang menempa diri di Birmingham. Soal adaptasi tubuh, mungkin sudah teratasi karena mereka sudah berbulan-bulan di sana.

Tapi, tetap saja, pasti ada momen ketika tubuh mereka sulit menerima situasi yang tak biasa dialami seperti saat ada di Indonesia. Pun, aliran bola akan terganggu dengan kencangnya angin di Birmingham.

"Ya dengan cuaca sekarang, kadang mau melepaskan operan atau menendang bola, suka meleset. Anginnya kencang," ujar bek Garuda Select, Kakang Rudianto.

Masalah ini sudah diatasi oleh tim pelatih Garuda Select. Asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengaku pihaknya sudah memiliki sejumlah solusi untuk mengatasi ekstremnya cuaca di Inggris.

Mereka juga enggan membiarkan para pemain bekerja di lapangan hingga tubuhnya menggigil.

"Kami sudah punya antisipasinya dengan banyak menggelar aktivitas di dalam. Jangan sampai, pemain kedinginan di luar. Ada sesi analisis video, pemahaman taktik, latihan di gym, hingga percakapan secara khusus ke pemain kami gelar," kata Holmes saat ditemui VIVA di Birmingham.

"Benar, cuaca sekarang kurang mendukung. Kami, tim pelatih, yang harus mengakalinya agar program berjalan. Para pemain pun ketika berlatih, memberikan yang terbaik dan bersikap bagus," lanjutnya.