Secarik Kertas Instruksi Pelatih Vietnam Jadi Kunci Bekuk Timnas U-23

VIVA – Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 0-1 saat berhadapan dengan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, dalam laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23, Minggu 24 Maret 2019 malam WIB. Kekalahan Garuda Muda amat tragis karena gol tercipta di menit akhir.

Bola hasil sundulan Trieu Viet Hung usai menerima umpan sepak pojok dari Nguyen Quang Hai melesat ke dalam gawang Timnas U-23 yang dikawal Satria Tama.

(Baca juga: 5 Fakta Menarik Setelah Timnas U-23 Kalah Tragis dari Vietnam)

Sepanjang 90 menit, Vietnam memang bermain baik. Mereka mampu memberi tekanan kepada lini pertahanan Timnas U-23, hanya memang dalam urusan penyelesaian akhir masih kurang baik.

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengakui kekurangan anak asuhnya itu. Dia mengaku tidak puas dengan cara kerja sama para pemainnya di atas lapangan.

"Tidak terlihat kerja sama tim yang baik. Kami seperti kurang persiapan untuk mengikuti turnamen ini," kata Park.

Yang menarik, ada sebuah catatan khusus yang diberikan Park kepada kapten tim Nguyen Quang Hai pada menit 80. Dikutip dari The Thao 247, juru taktik asal Korea Selatan itu tak ingin lagi para pemainnya terlalu lama membangun serangan.

Aliran bola terpusat kepada Quang Hai. Dari pemain bernomor punggung 19 itu, diinstruksikan agar operan langsung diberikan kepada tiga pemain depan: Tran Danh Trung, Ha Dux Chinh, dan Nguyen Hoang Duc.

(Baca juga: Kalahkan Indonesia, Pelatih Vietnam U-23 Malah Kecewa)

Posisi Quang Hai pun didorong agak ke depan menjadi dekat dengan ujung tombak. Bukan tanpa alasan hal tersebut dilakukan, mengingat Vietnam harus menang atas Timnas U-23 untuk menjaga asa ke putaran final Piala Asia 2020.

Keputusan yang tepat dari Park, karena begitu mendapat tekanan lebih intens, pemain Timnas U-23 akhirnya kecolongan. Fokus skuat asuhan Indra Sjafri terpecah saat mengantisipasi ancaman Vietnam. (one)