7 Klub Besar yang Belum Pernah Juara Liga Champions

Skuat Manchester City
Sumber :
  • instagram

VIVA – Tak mudah untuk menjadi juara di Liga Champions. Hanya tim-tim yang punya mental juara yang sukses merebut gelar paling bergengsi di Eropa ini.

Memang, ada beberapa tim kuda hitam yang sempat menjadi juara. Seperti FC Porto di musim 2003-04, atau Nottingham Forest pada 1978-79 dan 1979-80.

Di luar itu, ternyata masih ada tim besar yang belum pernah merasakan trofi Liga Champions. Padahal, mereka tergolong memiliki prestasi mentereng di level domestik.

Siapa sajakah klub-klub tersebut? Berikut dilansir dari berbagai sumber:

1. Manchester City
Sejak diambil alih Abu Dhabi United Group pada 2008, ManCity menjelma menjadi kekuatan besar di Inggris. Sejumlah pemain bintang digaet. Hasilnya, The Citizens merebut gelar Premier League di musim 2013-14, 2017-18, dan 2018-19.

Tapi, di Eropa kekuatan uang The Citizens sepertinya tak menjadi jaminan. Hingga kini, mereka belum bisa menjadi yang terbaik di Eropa. Prestasi terbaik ManCity di Liga Champions adalah semifinal di musim 2015-16.

2. Paris Saint-Germain
Mirip dengan ManCity, kekuatan uang menjadikan Paris Saint-Germain sebagai tim yang menakutkan. Hal ini dibuktikan dengan dominasi PSG di Ligue 1 dalam 6 musim terakhir. Lima gelar Ligue 1 berhasil mereka rebut.

Di Liga Champions, nasib PSG berbanding terbalik. Kegagalan demi kegagalan terus terjadi, bahkan dengan cara yang menyakitkan. Di musim 2016-17 mereka disingkirkan Barcelona di babak 16 besar, meski sudah menang 4-0 di leg pertama.

Musim ini, PSG kembali menjadi korban comeback di babak 16 besar. Kali ini, usai menang 2-0 di markas Manchester United, Les Parisiens malah tersingkir karena kalah 1-3 di leg kedua. PSG sepertinya masih harus belajar pada Olympique Marseille, yang tercatat sebagai satu-satunya klub Prancis yang pernah merebut Liga Champions.

3. Arsenal

Di era milenium, Arsenal sempat menjadi pesaing kuat Manchester United dalam perebutan gelar Premier League. Hal itu dibuktikan dengan gelar Premier League di musim  2001–02 dan 2003–04.

Namun, Arsenal selalu sial setiap tampil di Liga Champions. Sejak musim 2010-11 hingga 2016-17, The Gunners selalu terhenti di babak 16 besar. Pencapaian terbaik mereka adalah saat menjadi runner up di musim 2006-07.

4. Napoli
Napoli menjelma menjadi kekuatan menakutkan di Serie A dalam beberapa musim terakhir. Mereka konsisten menjadi pesaing kuat Juventus dalam perebutan gelar.

Namun, prestasi tersebut tak diikuti dengan torehan apik di Liga Champions. Partenopei lebih banyak terhenti di fase awal. Pencapaian terbaik mereka adalah babak 16 besar di musim 2011-12 dan 2016-17.

5. AS Roma
AS Roma termasuk kekuatan yang diperhitungkan di Italia. Giallorossi sukses merebut Scudetto Serie A di musim 2000-01.

Di Eropa, Roma belum pernah juara. Prestasi terbaik adalah menembus final di era European Cup di musim 1983-84. Di era milenium, Roma sempat menembus semifinal di musim 2017-18.

6. Atletico Madrid
Di bawah kendali Diego Simeone, Atletico Madrid sukses merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid di LaLiga. Los Rojiblancos menjadi penantang kuat gelar dari musim ke musim, dan sukses menjadi juara pada 2013-14.

Di Liga Champions, prestasi terbaik Atletico adalah menembus final pada 2013-14 dan 2015-16. Dalam dua kesempatan tersebut, mereka dikalahkan rival sekota, Real Madrid.

Namun, Atletico masih punya taji di Liga Europa. Mereka tiga kali juaa pada 2009-10, 2011-12, dan 2017-18.

7. Tottenham Hotspur
Dalam beberapa musim terakhir, Tottenham Hotspur senantiasa diperhitungkan di Premier League. Mereka konsisten berada di papan atas dan sempat menjadi runner up pada 2016-17.

Di Liga Champions, Spurs masih kesulitan untuk unjuk gigi. Prestasi terbaik mereka adalah menembus perempatfinal di musim 2010-11.