12 Fakta Menarik Iringi Kesuksesan Liverpool Juarai Liga Champions

VIVA – Liverpool telah keluar sebagai juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur pada partai final yang dihelat di Wanda Metropolitano, Minggu dini hari WIB. Laga ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk The Reds.

Gol pembuka Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah lewat titik putih. Divock Origi akhirnya mampu mengunci kemenangan armada Juergen Klopp melalui golnya menit 87.

Kemenangan ini sekaligus sebagai pelipur lara lantaran gagal juara Premier League musim ini. Dan sebagai penebusan dosa setelah dipermalukan Real Madrid pada musim lalu.

Banyak fakta-fakta menarik yang muncul usai kemenangan Liverpool. Berikut yang telah dikutip dari Opta:

1. Ini adalah gelar keenam Liverpool di Liga Champions. The Reds hanya kecolongan tiga kali dari 9 partai final yang telah dilakoninya.

2. Trent Alexander-Arnold adalah pemain pertama berusia di bawah 21 tahun yang bermain dalam dua partai final Liga Champions secara beruntun.

3. Tottenham memiliki nasib yang nyaris sama dengan Inter Milan pada 2010. Mereka sama-sama gagal memenangkan tiga laga perdana di fase grup dan lolos dengan status runner-up. Keduanya juga berhasil mencapai final. Bedanya, Inter berhasil juara. Sedangkan Spurs tertunduk dari Liverpool.

4. Klopp mampu mengakhiri kutukan selalu kalah di final. Ini adalah kemenangan pertama Klopp pada empat final yang sudah dilakoni Liverpool. Sebelumnya, ia kalah di final Piala Liga 2016, Liga Europa 2016, dan Liga Champions musim lalu.

5. Sudah 53 kali Liverpool menurunkan susunan pemain yang sama di semua kompetisi. Itu berarti Klopp sudah menemukan formasi terbaik untuk menjaga prestasi tim.

6. Gol penalti Salah pada menit 01.48 merupakan yang kedua tercepat di final Liga Champions. Rekor gol tercepat di final masih dipegang Paulo Maldini yang mencetak gol pada detik 50.

7. Salah jadi pemain Afrika kelima yang mencetak gol di final Liga Champions/Liga Europa. Sebelumnya ada Rabah Madjer, Samuel Eto'o, Didier Drogba, dan Sadio Mane.

8. Origi adalah pemain Belgia kedua yang mencetak gol di final Liga Champions atau Liga Europa setelah Yannick Carrasco pada 2016.

9. Klopp jadi manajer Liverpool keempat yang menjuarai Liga Champions. Sebelumnya, ada Bob Paisley, Joe Fagan, dan Rafa Benitez.

10. Liverpool jadi tim pertama sejak Inter Milan pada 2010 yang menjadi juara Liga Champions padahal penguasaan bolanya sangat minim. Di laga ini, The Reds hanya memegang 35,4 persen penguasaan bola.

11. Setelah mengoleksi enam trofi, Liverpool naik ke peringkat ketiga sebagai tim pengoleksi terbanyak trofi Liga Champions. The Reds kalah dari Real Madrid dan AC Milan.

12. Harry Kane hanya membuat 11 sentuhan pada babak pertama. Jumlah itu yang palig sedikit di antara pemain lainnya.