Messi Tuding Gelar Juara Copa America Sudah Diatur untuk Brasil

Kapten Argentina, Lionel Messi, diusir wasit di Copa America
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Pil pahit harus diterima kapten Argentina, Lionel Messi, di Copa America 2019. Gagal juara, Messi hanya mampu mengantarkan Argentina ke peringkat ketiga Copa America tahun ini.

Akhir petualangan Messi bersama Albiceleste di Copa America tahun ini juga tak menyenangkan. La Pulga harus menerima kartu merah saat menghadapi Chile di perebutan tempat ketiga, Sabtu 6 Juli 2019 atau Minggu dini hari WIB.

Kartu merah yang diterima Messi di laga itu, muncul karena perselisihannya dengan Gary Medel pada menit 37. Menerima kartu merah, Messi murka.

Dia menolak pengalungan medali peringkat ketiga, setelah Argentina menang 2-1 atas Chile. Pun, Messi mengamuk saat berbicara ke para pewarta di area mixed zone.

"Saya enggan ke podium untuk menerima medali, karena menolak menjadi bagian dari korupsi dan turnamen yang tak memiliki rasa hormat," kata Messi dilansir Metro.

"Apa yang kami maksud adalah, mereka sudah berkonspirasi agar kami tak melaju ke final. Korupsi dan wasit tak membiarkan orang-orang menikmatinya dan sepakbola telah dikecewakan," lanjutnya.

Sejak awal, menurut Messi, Brasil sudah diatur untuk jadi pemenang di Copa America. Jadi, diungkapkan Messi lebih lanjut, partai final Copa America hanya sebagai formalitas.

"Brasil juara? Tak diragukan lagi. Sedihnya, memang sudah diatur untuk mereka. Saya harap tak ada yang aneh dengan wasit dan VAR di final. Peru juga bisa menyulitkan mereka, karena ada potensi itu. Tapi, rasanya sulit melakukannya," ujar Messi.