Tinta Emas Brasil di Copa America 2019

Brasil juarai Copa America 2019
Sumber :
  • twitter.com/CopaAmerica/

VIVA – Brasil keluar sebagai juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru di partai puncak, Senin dini hari WIB 8 Juli 2018. Tim Samba mengakhiri laga dengan skor 3-1. 

Bermain di Stadion Americana, Brasil tampil menyerang. Mereka coba memanfaatkan sayap-sayap cepat untuk menembus pertahanan Peru. 

Hasilnya positif, di menit ke-15 mereka membuka keunggulan melalui Everton yang memaksimalkan umpan Gabriel Jesus

Peru tidak tinggal diam, beberapa kali serangan balik mereka cukup merepotkan Brasil. Peru akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 40.

Peru mendapat hadiah penalti usai Thiago Silva menyentuh bola di kotak terlarang. Paulo Guerrero yang menjadi algojo berhasil menuntaskan tugasnya. Skor 1-1. 

Kebobolan, Brasil bermain semakin trengginas. Mereka kembali unggul di menit ke-48 melalui gol Gabriel Jesus. Skor 2-1 untuk Brasil bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan kedua tim tidak banyak berubah. Peru yang masih mengandalkan serangan balik terus mencari celah. 

Apalagi mereka diuntungkan dengan diusirnya Gabriel Jesus dari lapangan menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya di menit ke-70. 

Namun, petaka malah menghampiri Peru. Mereka kebobolan untuk ketiga kalinya di menit ke-89. Di awali pelanggaran yang dilakukan kepada Everton dan penalti diberikan. 

Richarlison yang menjadi penendang berhasil mencetak gol. Dan skor 3-1 untuk keunggulan Brasil bertahan hingga laga berakhir. 

Sukses ini pun memiliki makna spesial buat sang kapten, Dani Alves. Dia terpilih sebagai pemain terbaik di ajang ini.

Tidak hanya itu. Dengan tambahan trofi ini, dia menjadi pemain pertama yang meraih total 40 trofi sepanjang kariernya.

Raihan 40 trofi Alves direbut di empat klub berbeda. Mulai dari Sevilla, Barcelona, Juventus dan Paris Saint Germain (PSG). 

Sedangkan bersama Timnas Brasil, pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut mendulang empat gelar. Dua Copa America dan dua Piala Konfederasi.

Fakta Menarik di Balik Sukses Brasil

Sejumlah fakta menarik pun tercipta di baluk sukses Brasil juara. Berikut ini 11 fakta menarik setelah Brasil menjadi juara Copa America 2019:

  • Brasil selalu sukses memenangkan lima laga final Copa America terakhir mereka, dan kekalahan terakhir di final mereka terjadi tahun 1995 dari Uruguay dengan adu penalti.
  • Ini menjadi trofi ke-9 Selecao di ajang Copa America, sebelumnya mereka memenangkan trofi ini di tahun 1919, 1922, 1949, 1989, 1999, 2007.
  • Butuh waktu 12 tahun bagi Brasil menjadi juara Copa America. 
  • Meski sudah mengantongi sembilan trofi di ajang Copa Amerika, Brasil masih kalah dengan capaian Argentina dan Uruguay. Argentina sendiri mengumpulkan 14 trofi sedangkan Uruguay 15. 
  • Tite adalah pelatih pertama yang mampu menyandingkan koleksi gelar Copa America (Timnas Brasil - 2019), Copa Libertadores (Corinthians - 2012) dan Copa Sudamericana (Internacional - 2008).

  • Striker andalan Brazil, Gabriel Jesus adalah pemain pertama pencetak gol yang juga mendapatkan kartu merah di final Copa America sepanjang sejarah.
  • Bomber Brasil, Richarlison menjadi pemain pengganti ke-5 di partai final Copa America yang mencetak gol, setelah Pablo Bengoechea (1995 Uruguay), Ze Roberto (1997 Brasil), César Delgado (2004 Argentina) & Dani Alves (2007 Brasil).
  • Dua pemain Brasil, Everton dan Paolo Guerrero harus berbagi gelar top skorer. Mereka sama-sama mengumpulkan tiga gol di ajang tersebut. 
  • Ini adalah Copa America ke-3 Paolo Guerrero, di mana ia mencetak gol terbanyak (2011, 2015) dan hanya bisa disaingi oleh torehan legenda Uruguay, Pedro Petrone yang sukses menjadi top scorer dalam 3 edisi Copa America (1923, 1924 & 1927).
  • Allison Becker menjadi kiper terbaik di ajang Copa America 2019. Dia hanya kebobolan satu kali dari enam laga, itu pun dari titik putih. 
  • Rekor tanpa kebobolan milik kiper Brasil, Alisson telah terpecahkan di laga final Copa America kontra Peru Senin dini hari tadi setelah sukses clean sheet selama 889 menit di semua kompetisi dan terakhir kebobolan pada 4 Mei 2019 lalu di pentas Premier League.